Home News Belum Digunakan, Gedung SMPN 4 Gunung Putri dan GOM Sudah Memprihatinkan

Belum Digunakan, Gedung SMPN 4 Gunung Putri dan GOM Sudah Memprihatinkan

Gunung Putri | Jurnal Bogor

Belum sempat digunakan pascadibangunnya gedung SMPN 4 Gunung Putri yang sudah lama diimpikan masyarakat, kini kondisinya sudah memprihatinkan. Dari pantauan Jurnal Bogor terlihat pintu ruang kelas yang sudah copot akibat rusak dan beberapa ruangan terdapat genangan air. Hal yang sama pun terjadi di gedung GOM yang bersebelahan dengan SMPN tersebut.

Achmad Fathoni

Mendapati aduan dari masyarakat, anggota DPRD Kabaputen Bogor Achmad Fathoni sangat prihatin dengan kondisi SMPN 4 Gunung Putri dan GOM Gunung Putri yang belum sempat digunakan tapi sudah terdapat beberapa kerusakan.

“Saya berharap pihak dinas terkait dan kontraktor bisa bertanggung jawab, memastikan bangunan diperbaiki sesuai ketentuan kontrak sehingga saat diserahterimakan ke Pemda Bogor sesuai dan bisa digunakan dengan baik,” cetusnya  kepada Jurnal Bogor, Minggu (08/05/22).

Selain itu, dia berharap, Pemda Bogor segera mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung sehingga kedua bangunan bisa segera dipergunakan, termasuk sarana akses jalan dan saluran drainasenya.

“Harus diingat, kedua aset bangunan ini sudah lama ditunggu oleh masyarakat Gunung Putri, apalagi SMPN 4 Gunung Putri sudah 3 tahun siswa – siswanya menumpang di sekolah lain. Saya berharap bangunan yang sudah menghabiskan belasan miliar anggaran APBD tersebut bisa diselesaikan segala macam persoalannya bisa segera digunakan oleh warga, khususnya masyarakat Gunung Putri,” papar Aleg yang berangkat dari Partai PKS tersebut.

Dia khawatir kejadian seperti ini tidak hanya terjadi di Gunung Putri , dan berharap dinas terkait bisa mengecek dan mengevaluasi bangunan – bangunan yang sudah dibangun pakai anggaran APBD terkait kondisi sebelum serah terima akhir.

“Sebaiknya segera pergunakan, dan resmikan untuk gedung atau bangunan yang memang sudah dibangun agar bisa sama – sama menjaga bangunan tersebut,” pungkasnya.

Terpisah, warga sekitar Maulana (34) sangat menyayangkan bangunan tidak segera digunakan, hingga pada akhirnya bangunan kosong tersebut jadi sarang anak – anak muda yang nongkrong tengah malam.

“Gak heran kalo udah ada pintu yang rusak, bangunan itu gak ada yang jaga sering jadi tempat nongkrong anak-anak muda kalo malam hari, gak tau pada ngapain,” bebernya.

Dia juga heran, mengapa Pemkab menunda – nunda penggunaan bangunan SMPN 4 Gunung Putri dan GOM. Padahal jika lebih cepat digunakan mungkin tidak ada kerusakan dan terkesan mubazir.

“Memang saya dengar ada persoalan sengketa akses jalan, tapi kalo nunggu masalah sengketa selesai baru dipakai keburu ambruk bangunannya. Ngapain dibangun kalo  ujung-ujungnya gak bisa dinikmati warga, ngabis-ngabisin anggaran doing. Saya sebagai warga hanya mengingatkan itu yang dipake bangunan gedung kan uang rakyat harus dinikmati rakyat juga, jangan karena persoalan penggede rakyak gak bisa nikmati fasilitas , kecewa jika Pemda tidak tegas,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version