Home Edukasi KPI Pusat Ungkap Fakta Penting Terkait Dunia Industri Televisi

KPI Pusat Ungkap Fakta Penting Terkait Dunia Industri Televisi

Kuliah umum Komisioner KPI di UIKA

JURNAL INSPIRASI – Dalam kuliah umum, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ungkap fakta tayangan sinetron menempati rating share tertinggi dengan durasi menonton terbanyak. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Komisioner Penyiaran Indonesia Pusat, Nuning Rodiyah pada Rabu, 12 Januari 2022 di kampus Universitas Ibn Khaldun.

“Saat ini kondisi penyiaran kita yang menonton sinetron 36%, padahal sinetron kisarannya 18% tapi yang nonton 36%. Untuk film 22%,hiburan 11%, anak 2%, Informasi 11%, news 10%, pendidikan 0,2%, agama 1%, olahraga 2%,”ujar Nuning Rodiyah dalam kuliah umum bersama Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam UIKA”

Pernyataan ini diperkuat dari sumber data Nielsen TV Audience Measurement (TAM). Lalu Nuning Rodiyah pun mengungkap alasan terkait tidak adanya larangan sinetron  pertelevisian tayang di Indonesia

“Sinetron ini peminatnya paling banyak. Kalau kita larang maka industri televisi akan gulung tikar sementara disisi lain KPI bertugas mengembangkan dunia industri televisi tumbuh dengan baik kalau televisi diisi dengan berita dan olahraga yg penontonnya 2% dan 10%, maka akan terjadi migrasi besar2 an dari televisi ke internet,”jelasnya.

Lebih lanjut Nuning Rodiyah menjelaskan fakta lain bahwa tingkat hoax di televisi dan radio lebih kecil jika dibandingkan dengan sosial media.

“Berdasarkan data dari temen-temen Nielsen, hanya sekitar 8% hoax yang ada di televisi dan radio, sedangkan di sosial media hoax sebanyak 87%. Jadi kalau di sosial media yang benarnya sedikit”tambahnya.

Nuning Rodiyah, Komisioner Penyiaran Pusat harap agar menjadi penonton yang cerdas dengan menonton sinetron, infotainment, dan film yang bekualitas, dan harap masyarakat bergeser Berbondong-bondong kepada muatan yang positif agar tv pun produksi yang positif.

**dw-rls

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version