JURNAL INSPIRASI – Posyandu atau pos pelayanan terpadu merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk warga masyarakat dibantu oleh petugas kesehatan. Saat ada kasus Covid-19, Pemerintah Desa Balekambang, Jonggol, Kabupaten Bogor sempat menghentikan kegiatan Posyandu. Namun setelah Covid-19 melandai, osyandu di berbagai Rukun Warga kembali dilaksanakan.
Bidan Desa Balekambang, Vivi mengatakan dalam masa pandemi, protokol kesehatan diutamakan seperti penggunaan handsanitizer dan masker diterapkan disaat melakukan pelayanan kesehatan. Menurutnya kegiatan Posyandu ini dilakukan dengan penimbangan dan pengukuran tensi darah kepada para ibu. Hal ini untuk mengetahui perkembangan tinggi dan berat badan anak. Tak hanya itu, dilakukan imunisasi pada bayi agar meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.
“Selain pengecekan perkembangan anak, diadakan kelas bagi ibu hamil demi kesehatan ibu dan bayi. Petugas kesehatan memberikan penjelasan dari mulai vitamin, larangan makanan dan minuman untuk ibu hamil ” bebernya kepada Jurnal Bogor, Senin (10/01/22).
Lanjutnya, perihal penjelasan mengenai nifas, serta penjelasan mengenai ASI, serta asupan vitamin dan mineral bagi ibu hamil harus terpenuhi. Sebenarnya tidak ada larangan makanan untuk ibu hamil asal tidak dikonsumsi berlebihan. Hanya saja bagi ibu yang sedang hamil muda ada batasannya karena kondisi kandungan masih sangat rentan, seperti harus menghindari nanas muda. Ibu hamil pun tidak disarankan mengonsumsi kopi dan teh karena mengandung zat anti gizi yang menghambat penyerapan zat gizi dan zat besi.
“ASI yang pertama kali keluar berisi imun dan harus diberikan kepada bayi. Tidak ada ASI basi meskipun ASI yang dikeluarkan encer karena semua ASI dari ibu merupakan makanan yang paling sehat bagi bayi,” jelasnya.
Dia berharap kepada masyarakatDdesa Balekambang khususnya yang memiliki bayi atau Balita serta bagi ibu hamil harus mengikuti program pelayanan kesehatan ini agar dapat mengetahui perkembangan kesehatan dan meningkatkan kualitas kesehatan meskipun dalam masa pandemi yang saat ini masih berlangsung.
“Apalagi Posyandu ini dilaksanakan satu kali dalam sebulan. Jadi diharapkan agar masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan ini,” pungkasnya.
** Nay/Ramses