Home News Cecep Imam: Rutilahu di Babakan Madang Sangat Banyak

Cecep Imam: Rutilahu di Babakan Madang Sangat Banyak

Kondisi rumah Imas yang tidak layak huni.

JURNAL INSPIRASI – Camat Babakan Madang , Cecep Imam Nagarasid merespons kondisi warganya, Imas (44) bersama suaminya Didin (50), warga Kampung Wangun 1, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor yang harus tinggal di rumah tidak layak huni pasca bencana longsor 2019 lalu.

Cecep Imam mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Babakan Madang dengan Pemerintah Desa sudah mengusulkan untuk bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang ada di Desa Karang Tengah khususnya , namun karena memang yang berstatus rutilahu itu sangat banyak di Desa Karang Tengah maka tinggal menunggu giliran.

” Di desa Karang Tengah ada 300 lebih rutilahu, bukan hanya rumah Bu Imas, dan semuanya berstatus memprihatinkan, namun kondisi keuangan pemerintah daerah kan terbatas jadi mau tidak mau harus menunggu , apalagi untuk tahun 2021 dan 2022 ini setiap desa hanya mendapatkan jatah 4 rumah untuk diperbaiki , sedangkan yang rusak ada 300 lebih,” bebernya kepada Jurnal Bogor via Telepon Cellular .

Selain itu, pihaknya sangat berterimakasih dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan ada pula yayasan yang membantu untuk pembanguan rumah yaitu Yayasan Habitat yang sudah dirasakan di Desa Cijayanti dan Bojong Koneng dan sudah ada sekitar puluhan rumah yang dibenahi oleh Yayasan Habitat tersebut.

” Saya akan coba ajukan kepada Yayasan Habitat, untuk perbaikan untuk rutilahu yang ada di Desa Karang Tengah karena syarat mengajukan rutilahu kepada yayasan juga tidak mudah , yang pasti kami sudah berusaha hanya saja untuk Kecamatan Babakan Madang sangat banyak rutilahu ya, dan kondisinya hampir sama seperti dengan rumah Bu Imas,” cetusnya.

** Nay Nur’ain

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version