Home News Dua Proyek Strategis Kota Bogor Belum Rampung

Dua Proyek Strategis Kota Bogor Belum Rampung

Pembangunan Masjid Agung Bogor

JURNAL INSPIRASI – Dua proyek strategis Kota Bogor hingga kini masih belum rampung. Keduanya adalah penataan kawasan Suryakencana yang berasal dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp30 miliar dan revitalisasi Masjid Agung Kota Bogor yang menggunakan APBD Kota Bogor sebesar Rp31 miliar.

Diketahui, penataan kawasan Suryakencana, telah selesai waktu pelaksanaannya 30 Desember 2021. Sedangkan revitalisasi Masjid Agung di Jalan Dewi Sartika, finish di 17 Desember 2021.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, bahwa kedua proyek strategis itu belum tuntas akibat rata-rata pengerjaannya baru 75 persen dari target. Sehingga, pelaksanaan kedua pekerjaan fisik tersebut mesti diperpanjang.

“Penataan kawasan Suryakencana diperpanjangan 70 hari. Sementara Masjid Agung masa pengerjaan 50 hari,” ujar Dedie kepada wartawan, Selasa (4/1).

Dedie menuturkan bahwa keterlambatan revitalisasi Masjid Agung untuk penguatan struktur dan pembuatan kubah pada tahun ini, diperkirakan tidak akan berpengaruh pada pengerjaan tahap selanjutnya.

“Kan pada 2022 yang dikerjakan interior dan penyelesaian. Jadi nggak berpengaruh banyak. Lelang lanjutan masih dilakukan April,” katanya.

Terpisah, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, Pemkot Bogor telah berkoordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengenai kelanjutan pengerjaan penataan Suryakencana yang bersumber dari PEN.

Bima menyebut bahwa LKPP memberi kesempatan untuk memperpanjang proyek penataan kawasan Suryakencana itu.

“Sudah dikonsultasikan ke LKPP Jakarta, dan merekomendasikan memperpanjang masa pekerjaan,” jelasnya.

Ia mengatakan, terdapat dua faktor yang menyebabkan proyek Suryakencana terlambat. Yakni, mulai dari faktor alam hingga perencanaan yang mengharuskan menyesuaikan dengan dinamika di lapangan.

**fredyk

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version