26.6 C
Bogor
Friday, April 19, 2024

Buy now

spot_img

Warga Citeureup Hanyut Ditemukan di Bekasi

JURNAL INSPIRASI – Seorang warga hanyut saat memancing di Kali Cijere dan ditemukan sudah meninggal dunia di Kali Kota Bekasi, Selasa (28/12/21). Korban pun dibawa ke rumah duka di kampung Bojong Engsel, RT 02/08, Desa Tarikolot, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor.

Relawan SAR gabungan, Supri Sumantri menjelaskan, warga yang hilang adalah Sahrul ( 61 ) seorang  pencari ikan, meninggal dunia hanyut di Kali Cijere saat air naik dan ditemukan di Kota Bekasi oleh BPBD Kota Bekasi.

“Pak Sahrul hari Senin Pukul 11.00 dia turun ke kali, ada satu orang saksi Bagus ( 30) teman korban dan berangkat dengan beliau. Dari satu tempat ia pindah ke satu tempat lagi karena tempat yang pertama banyak orang. Nah setelah itu jam 16.00 saat itu Sahrul menyuruh Bagus untuk mengambil alat pancing, dan ketika si Bagus kembali Pak Sahrul sudah tidak ada. Sesampai jam 7 malam belum pulang, lalu pihak keluarga baru mencari, dan melaporkan ke pemdes dan laporan jam 8 pagi ke tim SAR gabungan lalu bergerak,” ucapnya kepada Jurnal Bogor, Rabu (29/12/21)

Senada disampaikan Loreng , tim relawan yang ikut turun semua mencari dan mendapatkan informasi oleh BPBD Kota Bekasi telah menemukan jenazah dengan ciri ciri yang sesuai.

“Tagana, BPBD, Damkar, relawan Karang Taruna Citeureup, JKU dan aparat desa mencari informasi jam 9.00 pagi sampai 9.30 kita dapat informasi bahwa BPBD Kota Bekasi menemukan jenazah dengan ciri ciri yang sesuai, bapak Sahrul umur 61 tahun kampung Bojong Engsel, dan kita langsung kesana dan benar memang langsung A1 atau valid,” ungkap Loreng biasa disapa.

Lalu Loreng menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Bogor untuk saat ini harus lebih berhati-hati karena curah hujan sedang tinggi.

“Himbauan agar tidak terjadi kembali seperti ini kepada masyarakat jangan turun dulu ke sungai atau tempat tempat yang rentan banjir, seperti sungai, danau dan sebagainya, karena curah hujan sedang tinggi saat ini dikhawatirkan air bah mendadak, menerjang hingga menimbulkan korban jiwa,” himbaunya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Tarikolot Wawan Kurniawan juga mengatakan bahwa kejadian tersebut benar salah satu warganya terbawa hanyut saat hujan.

“Agak banjir besar di Kali Cijere, beliau memang sudah hampir tiap hari lah, memancing menyelam, bahkan pernah kejadian yang tenggelam yang hanyut waktu itu beliau salah satu yang biasa turun untuk evakuasi dan memberikan pertolongan. Namun kemarin mungkin kondisi kurang fit jadi terbawa hanyut dan juga musibah,” ucapnya.

Wawan pun turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalakan dan diharapkan hal ini tidak terulang lagi, karena curah hujan sedang tinggi.

“Pemdes yang diwakilkan Kesra mengirim 2 ambulans kesana untuk membawa jenazah. Alhamdulillah sudah dibawa ke rumah duka sekitar pukul 3 sore dan kami turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan,” pungkasnya.

** Nay / Wisnu

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles