Home News Achmad Fathoni Pertanyakan Diskominfo Kapan Kabupaten Bogor Bebas Blank Spot

Achmad Fathoni Pertanyakan Diskominfo Kapan Kabupaten Bogor Bebas Blank Spot

Rapat Komisi 3 dengan agenda Evaluasi Kerja Semester 2 Tahun 2021 Diskominfo.

JURNAL INSPIRASI – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni menyoroti Kabupaten Bogor belum bebas blank spot saat rapat Komisi 3 dengan agenda Evaluasi Kerja Semester 2 Tahun 2021 Diskominfo di DPRD, baru-baru ini.

Aleg Fraksi PKS tersebut mempertanyakan kepada Diskominfo agar masalah blank spot di Kabupaten Bogor dapat diatasi karena masih banyak area blank spot khususnya di area destinasi wisata potensial.

“Saya setahun lebih sudah ajukan 3 desa untuk segera ditangani yaitu Sukawangi (di bawahnya area wisata Villa Khayangan, Ciherang dan Cipamingkis), Sukaharja (Gunung Batu) dan Cikutamahi (Green Canyon). Saya minta 2022 tiga desa ini bisa ditangani dan saya minta Diskominfo bisa kondisikan [rovider segera memasang BTS di area tersebut syukur-syukur area lain bisa ditangani juga,” ucap Achmad Fathoni kepada Jurnal Bogor, Minggu (26/12/21).

BACA JUGA Tak Tersentuh RTLH, Rumah di Jasinga Mengkhawatirkan

Fathoni juga prihatin dengan tiang dan kabel penyedia jaringan internet yang acak-acakan, baik di perumahan maupun jalanan kabupaten. Menurutnya anggaran kegiatan informasi dan komunikasi publik cukup besar yakni 10 miliar lebih, tetapi masyarakat masih merasakan keluhan terkait buruknya pelayanan di bidang ini.

“Contoh akses untuk mengetahui status peruntukan lahan, tidak bisa diakses, Dimohon besarnya anggaran sebanding dengan kemudahan masyarakat mendapatkan akses informasi dan kelanjutan program wifi utk PJJ. Saya dapat laporan ini sudah dihentikan. Mohon ada pengumuman dan penjelasan resmi sejak kapan. Dan informasikan juga kepada penerima manfaat bagaimana prosedurnya jika ingin diteruskan akses wifinya. Sekarang terkesan membingungkan,” tegas Fathoni menyoroti kebijakan Diskominfo.

BACA JUGA Bupati Berikan Penghargaan ke SD IT Al Muhajirin

Menurutnya, optimalisasi UPT Radio juga belum optimal yang dikelola diskominfo, dimana potensinya sangat luar biasa dengan bisa mendapat anugerah penyiaran KPID Jabar Award.

“Dimohon ini diseriusi dan berikan perhatian yang baik. Tingkatkan kualitas SDM-nya dan juga lengkapi dengan dukungan sarana prasarananya,” tegas Fathoni.

Sementara salah satu yang dicatat oleh Achmad Fathoni juga yaitu respons dari Sekretaris Dinas Kominfo sebagaimana Fathoni pernah sampaikan ke Kadiskominfo dengan komitmen 2023 Kabupaten Bogor bebas blank spot.

** Nay / Wisnu

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version