25.5 C
Bogor
Friday, April 26, 2024

Buy now

spot_img

Kantor Pelayanan Desa Sadengkolot Selesai Direhabilitasi, Ini Pesan Camat Leuwisadeng

JURNAL INSPIRASI – Pemerintah Desa Sadengkolot, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor menggelar syukuran atas selesainya rehabilitasi gedung pelayanan desa. Dalam syukuran tersebut diawali gunting pita oleh Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana didampingi seluruh aparatur Desa Sadengkolot, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat setempat, Rabu, (15/12).

Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana mengatakan, dengan memiliki Kantor Desa baru tentunya harus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. “Mudah-mudahan pelayanan terhadap masyarakat lebih ditingkatkan lagi jadi dengan kondisi yang baru ini bisa menjadi pemicu untuk melayani masyarakat lebih baik lagi. Salah satunya meningkatkan ke disiplin dan kinerja agar masyarakat nyaman,” ungkapnya.

BACA JUGA Jembatan Urug Dibangun Lagi Dibantu Antam dan PMI

Ia pun menjelaskan, ada sekitar dua desa di wilayah Kecamatan Leuwisadeng yang sedang melakukan rehabilitasi. “Ada dua desa yang sedang dibangun, anggaran yang diperbolehkan itu cuma dari bantuan Provinsi Multi Years Contract (MYC) tiap tahun bisa dianggarkan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, bantuan anggaran dari Banprov Jabar difokuskan untuk peningkatan pelayanan kesehatan, infrastuktur dan lainnya.

“Karena Banprov itu ring satu ada anggaran untuk posyandu dan sisanya boleh untuk infrastruktur yang ada di wilayah sehingga ada ketentuan bisa dianggarkan tiap tahun,” bebernya.

BACA JUGA KLHK Beri Lampu Hijau Perizinan Sektor Wisata di GSE

Sementara itu Kepala Desa Sadengkolot, Mamat Rahmat mengatakan, dalam pembangunan tersebut meskipun anggaran tidak begitu maksimal akan tetapi dengan keinginan masyarakat yang cukup tinggi sehingga bangunan ini bisa terbangun.

 “Kantor desa baru ini tentunya dengan anggaran yang tidak maksimal dan terus meningkatkan pelayanan dan demi tercapainya keinginan kita sebagai masyarakat sini,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan, penganggaran pembangunan tersebut ia ajukan dua kali penganggaran melalui anggaran Banprov.

“Dua kali penganggaran meskipun begitu pembangunan ini juga belum maksimal, sehingga kita maksimalkan dengan saling bahu-membahu agar pembangunan ini maksimal,” pungkasnya.

**andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles