Home News Peduli Sesama, Sentul City Tutup Akhir Tahun dengan Berbagi

Peduli Sesama, Sentul City Tutup Akhir Tahun dengan Berbagi

JURNAL INSPIRASI – PT Sentul City Tbk (Sentul City ) bersama mitra pemanfaatan lahan Sentul City menggelar acara peduli dan syukur menutup tahun 2021 di Kopi Koneng, KM 0 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jum’at (10/12).

Kegiatan yang dihadiri Direksi dan Komisaris Sentul City, Tim Fasilitasi Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TF TJSL) Kabupaten Bogor dan Forkopinda Kecamatan Babakan Madang ini merupakan salah satu bentuk Program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tajuk “Sentul City Peduli Sesama”

“Hari ini kita akan laksanakan pembagiaan sembako, penyerahan apresiasi Pendidikan baik itu kepada siswa maupun guru guru berprestasi dan penanaman pohon yang merupakan salah satu implementasi program Green Living Sentul City,” jelas Basaria Panjaitan, Presiden Komisaris Sentul City dalam keterangan persnya, Jum’at (10/12).

Basaria menjelaskan, program “Sentul City Peduli Sesama” adalah wujud kongkrit kepedulian Sentul City terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat sekitar dengan tajuk “Ladang Pahala” adalah kegiatan rutin Karyawan dan masyarakat sekitar termasuk dengan menggandeng mitra pemanfaatan lahan Sentul City.

Dalam masa pandemi, walau dengan kesulitan yang sama dengan pengusaha lain, namun Sentul City bersama dengan pemerintah daerah terutama Pemerintah Kecamatan Babakan Madang bersama unsur Forkopinda Kecamtan Babakan Madang melakukan Vaksinasi masal dua tahap di bulan Agustus dan September 2021 yang menyerap 12.500 dosis vaksin.

“Kepedulian kami tetap berjalan dengan memberikan 6000 paket bahan pokok dalam acara Vaksin dan 1500 lebih paket sembako , sehingga total lebih dari 7500 paket sembako yang telah diserap hampir di seluruh desa sekitar Sentul City,” paparnya.

Terkait program Green Living, Sentul City telah menanam jenis tanaman keras dengan tujuan revitalisasi ataupun untuk pertanian. Tanaman keras di maksud adalah pohon jinjing di lahan seluas 51,3 ha yang berada di desa Bojong Koneng selama tahun 2019 -2020.

Selain itu contoh lain kerjasama dengan mitra-mitra pertanian seperti mitra penanam serai untuk penahan longsor, dengan mitra sorgum untuk menggalakkan budidaya pakan ternak, alpukat, kopi, pisang, porang dan yang lainnya.

“Kami ingin kesejahteraan kehidupan masyarakat desa sekitar. Bentuk kongkritnya adalah dengan menyerap dan menitipkan sumber daya manusia asli warga di sini kepada mitra mitra yang memanfaatkan tanah tanah milik sentul city baik itu cafe, restaurant, pertanian, peternakan untuk dapat memberdayakan masyarakat sekitar semaksimal mungkin sebagai pegawai sehingga konsep Sentul City yang green living tidak hanya memberikan sembako sebagai makanan siap pakai tetapi juga “kail” sebagai pegangan hidup secara kontinyu dan berkelanjutan. Akhirnya tercipta hubungan yang dekat dan harmonis saling asah, asih dan asuh antara perusahaan, mitra dan masyarakat sekitar,” papar Basaria yang juga menyatakan mendukung program kerja pemerintah dengan melibatkan seluruh potensi di perseroan yang ada.

ementara itu program CSR Sentul City terdiri dari empat bidang antara lain Pendidikan, Kesehatan, Sosial-Ekonomi, dan Lingkungan. Di bidang Pendidikan, Sentul City membina tiga buah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sejak tahun 2008 di Desa Bojong Koneng dan selama 13 tahun membina telah menghasilkan 1.600 lulusan. Di bidang Kesehatan dilaksanakan pemeriksaan Kesehatan kepada siswa PAUD dan masyarakat desa.

Kegiatan lain nya yakni donor darah, pemasangan saluran air bersih, vaksinasi. Untuk program sosial ekonomi bekerjasama dengan mitra pemanfaatan lahan Sentul City telah dilaksanakan pembagian sembako rutin kepada masyarakat sekitar, penyerapan tenaga kerja mitra pemanfaatan lahan Sentul City, renovasi rumah sederhana, renovasi mushola, renovasi PAUD desa.

Untuk program di bidang lingkungan yang telah dilaksanakan antara lain: kegiatan kebun rumah dan pembibitan, gebyar kebun rumah, penanaman sejuta pohon dan revitaliasi lahan. Dengan demikian tidak adalagi alasan yang dapat memisahkan hubungan harmonis perusahaan dengan masyarakat sekitar.

**fredy kristianto

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version