Home News Tabrak Pagar, Truk Semen Terbalik dan Akibatkan Kemacetan

Tabrak Pagar, Truk Semen Terbalik dan Akibatkan Kemacetan

Truk pengangkut semen terbalik di tanjakan Jalan Lingkar Setu.

JURNAL INSPIRASI – Sebuah truk pengangkut semen terbalik di tanjakan Jalan Lingkar Setu, tepatnya di Kampung Setu RT 01 RW 06, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Selasa (30/11), pukul 06.30 WIB.

Truk bernomor polisi B 9118 PDE itu diduga kelebihan muatan hingga tidak kuat menanjak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja truk yang tidak kuat menanjak tersebut sempat menghantam pagar sebuah rumah warga hingga kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

Menurut pengakuan sang sopir, Rudi Hardianto (24), kendaraan yang dikendarainya mengangkut material semen dari Balaraja, Tangerang menuju Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang.

BACA JUGA Sampah Banjiri Sungai di Jasinga

“Lagi menanjak, kemudian pas sampai di atas mobil tidak kuat menanjak kemudian mobil mundur lagi pas diinjak remnya blong dan menabrak pagar rumah warga dan terbalik,” ungkap Rudi kepada wartawan di lokasi kejadian.

Rudi menyebut, kejadian yang terjadi pada pukul 06.30 WIB pagi hingga kini masih menunggu evakuasi. Bahkan dirinya mengaku tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). “Ini masih nunggu bos buat derek, ya SIM saya hilang pak,” ucapnya.

Anggota Pengawas dan Pengendalian (Wasdal) Dishub Pospam Leuwiliang, Rizki Septian Permana menyampaikan, akibat kejadian tersebut, pihaknya bersama anggota Lantas Polsek Leuwiliang melakukan upaya pengaturan Lalulintas.

BACA JUGA Katar Cibarengkok Dorong Perdes Larangan Buang Sampah ke Sungai

Mobil yang terbalik hampir menutup badan jalan dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja, untuk kendaraan roda empat yang akan melintasi jalur Lingkar Setu tersebut harus dialihkan. Akibatnya terjadi kemacetan kendaraan di seputar jalan depan pasar leuwiliang.

“Saya bersama Polantas, berupaya mengatur arus lalulintas karena jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, Jalan Simpang Setu dipending dan Simpang Nangka Bongkok itu dipending juga,” katanya.

BACA JUGA Pascabanjir, Dua Rumah Dekat Bendungan Kali Cisarua Nyaris Ambruk

Sementara itu, pemilik rumah kontrakan Agus Junaidi Alfas mengatakan, dia mendapatkan informasi dari ketua RT bahwa pagar rumah kontrakannya itu ambruk akibat tertabrak bagian belakang mobil yang mundur dan terbalik.

“Ini rumah dikontrakin ke mahasiswa, kerugiannya ada kerusakan pagar tembok dan pagar besi ditaksir sekitar 15 jutaan,” pungkasnya.

**andres

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version