Home Edukasi Rumah Belajar Tunas Al-Falaq untuk Anak-anak yang Kurang Mampu

Rumah Belajar Tunas Al-Falaq untuk Anak-anak yang Kurang Mampu

Rumah Belajar Tunas Al-Falaq berdiri sejak tahun 2017, dengan jumlah siswa kurang lebih 50 orang.

JURNAL INSPIRASI – Anak yang menginjak usia 4-6 tahun idealnya sudah mulai mendapatkan pendidikan di sekolah formal. Tingkat pendidikan diawali dengan masuk TK (Taman Kanak-Kanak).

Namun, banyak orang tua yang kurang mampu membuat dirinya langsung mendaftarkan anaknya  ke Sekolah Dasar tanpa bekal calistung sehingga mengakibatkan anak anak yang langsung masuk sekolah dasar belum bisa membaca.

Widowati, salah satu warga Desa Gunung Sari, Kecamatan Citeureup yang perihatin akan banyaknya anak anak yang masuk Sekolah Dasar namun belum bisa membaca, ia pun berinisiatif untuk membuka rumah belajar bagi anak anak yang kurang mampu.

BACA JUGA: Tak Ada Kelanjutan Soal Pembuang Limbah Gang Asem, Damanhuri: Itu Sudah Menjadi Ranah Kepolisian

“Saya merasa tersentuh melihat banyak anak-anak yang masuk Sekolah Dasar belum bisa membaca dan berhitung,” ujarnya Widowati kepada Jurnal Bogor, Minggu (7/11/2021).

Dia menjelaskan, jika Rumah Belajar Tunas Al-Falaq berdiri sejak tahun 2017, dengan jumlah siswa kurang lebih 50 orang. Bagi orang tua yang ingin anaknya belajar cukup mendaftarkan saja dan diantar anaknya dan tidak perlu memikirkan biaya, karena diberikan pembelajaran secara gratis.

” Untuk biaya yang saya keluarkan untuk  keperluan anak – anak belajar sejauh ini masih dari dana pribadi hasil dari jualan warung sembako saya,” terangnya.

BACA JUGA: Mau Wisata Murah? ke Sigantang Saja

Dia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah desa untuk pengembangan rumah belajar agar bisa terdaftar secara resmi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

Salah satu orang tua murid Asifa Adena Putri, yang belajar di Rumah Belajar Tunas Al-Falaq merasa sangat terbantu di tengah keterbatasan ekonominya.

“Alhamdulilah saya merasa terbantu akan adanya Rumah belajar ini yang tidak memungut biaya, namun kalo saya ada rezeki saya bayar seadanya itu pun tidak dipaksakan,” ujar Eva.

**nay/tedy

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version