JURNAL INSPIRASI – Pembangunan UPT Puskesmas Kemang di Desa Kemang, Kabupaten Bogor dengan nilai proyek Rp 4,5 miliar diduga bermasalah. Pada bagian konstruksi mengalami lengkungan yang diduga salah pengerjaan konstruksi bangunan. Bahkan pihak kecamatan pun telah meninjau lokasi pembangunan dan akan memanggil pihak pelaksana.
Camat Kemang Edi Suwito meminta temuan itu disikapi. Pasalnya konstruksi yang melengkung bisa membahayakan dan harus dibongkar karena dikhawatirkan suatu saat nanti ketika sudah digunakan bisa berbahaya.
“Saya minta seusai hasil peninjauan Kasie Ekbang dan Pol PP itu dibongkar karena mengkhawatirkan,” katanya.
BACA JUGA: Depresi, Seorang Perempuan Nekat Loncat dari Jembatan Darul Qur’an
Bahkan pihak kecamatan akan memanggil pemborong proyek dan meminta penjelasan terkait konstruksi bangunan yang melengkung dan diduga salah saat melakukan pengecoran. “Kita akan panggil, termasuk pihak Puskemas dan Dinas Kesehatan akan dipanggil untuk diipintai penjelasan,” katanya.
Sementara itu pihak pelaksana Rahu Tama Reza mengatakan, konstruksi yang melengkung itu tidak ada masalah. Menurutnya, memang pada awal pengecoran tiang penyangga amblas karena tanahnya yang labil.
“Kalau secara kwalitas gak masalah saya kira itu awal pengecoran aja tanahnya amblas, dan tidak ada masalah bahkan nanti kita akan tutup pakai plafon,’ katanya.
BACA JUGA: PTM Terbatas Bakal Dievaluasi
Reza menambahkan untuk pembangunan diyakini bisa selesai pada Desember nanti. “Insya Allah sampai target dan kita akan terus kebut siang dan malam, Desember sudah selesai,” pungkasnya.
**cepikurniawan