Jaro Peloy: Kita Kawal Terus Hingga Jalan Curugbitung Bisa Terealisasi
JURNAL INSPIRASI – Anggota Komisi lll DPRD Kabupaten Bogor dari PKB Nurodin dan Dinas PUPR melakukan survei ruas Jalan Curugbitung – Malasari batas Sukabumi yang sudah lama kondisinya rusak.
Kedatangan wakil rakyat dan Dinas PUPR didampingi UPT Jalan dan Jembatan wilayah VI Cigudeg serta Sekretaris Camat Nanggung dan Sekretaris Desa Curugbitung yang turun langsung ke lokasi jalan tersebut.
Nurodin yang biasa disapa Jaro Peloy menyatakan bahwa kedatangannya bersama Dinas PUPR Kabupaten Bogor merupakan bentuk komitmen guna mendukung jalannya pembangunan di wilayah Kecamatan Nanggung.
BACA JUGA: Pembangunan UPT Puskesmas Kemang 4,5 Miliar Diduga Asal, Camat Minta Dibongkar
Mengingat ditengah Pandemi Covid-19 Pemerintah mengalami defisit anggaran, disamping itu memang ada refocusing. Ada beberapa diarahkan untuk penanganan Covid sehingga terjadi defisit sekitar 760 miliar yang memang tidak masuk sehingga kekurangan anggaran akhirnya menjadi kendala pada pembangunan.
“Tetapi rencana peningkatan ruas Jalan Curugbitung – Malasari 2022 mendatang adalah kebutuhan yang harus diprioritas. Kami sepakat dengan Dinas PUPR, untuk terus mengawal hingga peningkatan jalan di Desa Curugbitung 2022 bisa terlaksana,” kata Jaro Peloy kepada Jurnal Bogor, Senin (25/10).
Ia menerangkan, rencana peningkatan ruas Jalan Curugbitung- Malasari sebelumnya sudah dibahas di Musrenbang Kecamatan pada 2021 termasuk di dokumen APBD. “Tapi bicara persoalan uangnya itu tidak ada karena lagi-lagi refocusing penanganan kesehatan dampak Covid-19.”
BACA JUGA: Dukung Program Bersinar, 67 Perangkat Desa dan Kecamatan Nanggung Lakukan Tes Urin
“Sekarang gimana caranya peningkatan Jalan Curugbitung- Malasari ini masuk di anggaran perubahan, namun untuk pelaksanaannya tetap di tahun 2022. Sebagai komitmen Bupati, Dinas PUPR maupun komisi tiga, karena kami melihat ini harus menjadi prioritas karena Jalan Curugbitung- Malasari sudah 14 tahun tidak mendapatkan peningkatan,” jelasnya.
Kalau tidak terkendala, kata Jaro Peloy, tahun 2022 akses jalan tersebut akan dilakukan betonisasi dengan maksimal. “Diharapkan termasuk kiri kanan drainasenya juga bisa diselesaikan,” harapnya.
Sementara, Kepala bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bogor Kristianto mengatakan, pembangunan Jalan Curugbitung-Malasari bakal dilaksanakan pada tahun mendatang.
BACA JUGA: Baru Menjabat Kapolsek Nanggung, Ini Yang Akan Dilakukan AKP Budi Santoso
“Jalan Curugbitung- Malasari yang sudah dijadwalkan sebelumnya 2021 ini akan dilakukan pengerjaan sepanjang 1 kilometer namun pelaksanaannya digeser pada 2022 dengan bertambah volume menjadi 1,5 kilometer,” papar Kristianto.
Namun demikian, pihaknya tak lama lagi akan melakukan penanganan sementara berupa pengerjaan pengerasan di beberapa titik urgen. Penanganan darurat ini dilakukan antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Rencana penanganan jalan tersebut sekitar dua atau tiga hari lagi akan segera ditangani,” imbuhnya.
BACA JUGA: Masuki Musim Penghujan, Pemdes Nanggung Tetap Fokus Bangun Jalan Desa
Tak nya itu, pihaknya akan segera menangani kondisi jalan yang sudah lama amblas yakni, tepatnya di Kampung Dukungkawung, Desa Nanggung. “Dengan menggunakan alokasi bantuan tambahan (ABT) 2021 jalan amblas itu akan segera ditangani,” ucapnya.
Camat Nanggung Ae Saepuloh menuturkan bahwa Jalan Curugbitung- Malasari itu sudah masuk prioritas Kecamatan sejak 2021. “Mudah mudahan pada pelaksanaan tahun mendatang tidak terkendala. Termasuk pembangunan jembatan penghubung Desa Nanggung -Pangkaljaya rencana pelaksanaanya digeser. Tetapi Bupati mungkin saja proses lelangnya pada awal tahun, pelaksanaannya tahun 2022,” pungkasnya.
**aripekon