Rumpin | Jurnal Inspirasi
Diduga akibat korsleting listrik, sebuah pondok pesantren di Desa Keratajaya, Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, Minggu pagi (5/9/2021) ludes tebakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Camat Rumpin Ade Zulfahmi mengatakan, atas kejadian itu pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor untuk melakukan asesmen kebakaran ponpes tersebut.
“Kita sudah laporkan kebakaran ini ke BPBD dan Dinsos Kabupaten Bogor untuk segera dilakukan asesmen agar segera mendapatkan bantuan,” kata Ade Zulfahmi saat meninjau ke lokasi kejadian.
Sementara itu menurut Kepala Desa Kertajaya, Rudy Jaya, akibat kebakaran tersebut diperkirakan kerugian material mencapai Rp 300 juta.
“Selain ada puluhan kitab suci Al Quran yang terbakar dan kitab pelajaran yang terbakar ada juga baju santri dan kain sarung yang habis terbakar,” katanya.
Hingga saat ini para santri diungsikan ke rumah guru ngaji dan masjid. “Untuk bangunan tidak ada yang tersisa api saat itu langsung dipadamkan warga agar tidak merambat ke rumah warga lainnya,” pungkas kades.
** Cepi Kurniawan