Cigudeg l Jurnal Inspirasi
Ratusan warga terdampak bencana banjir bandang di Desa Tegalega, Cigudeg menerima bantuan sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Sementara warga masih menunggu ganti rugi dari barang-barang berharga yang rusak ataupun hilang tersapu banjir, beberapa waktu lalu.
Sekretaris Camat Cigudeg, Mochamad Sobar Mansoer menuturkan, ada sebanyak 135 paket sembako yang disalurkan ke dua kampung yang paling terdampak banjir bandang yang terjadi pada 10 dan 21 Agustus 2021 lalu.
“Di Kampung Binong dan Kampung Nyungga Herang, disalurkan langsung oleh Pemerintah Desa Tegalega,” ujarnya, Kamis (2/9).
Menurutnya, bantuan ini sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat khususnya warga terdampak banjir. Dengan adanya tindakan darurat ini, diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Tegalega.
Sementara itu, perihal tuntutan warga atas ganti rugi dari barang-barang yang rusak telah didata oleh perusahaan yang diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana banjir tersebut.
“Rencananya besok (3/9), perusahaan mengganti kerugian yang dialami warga,” ungkap Sobar.
Untuk diinformasikan, ada dua perusahaan pertambangan yang diduga membuang limbah hasil produksinya langsung ke Sungai Cimanceuri. Alhasil, terjadinya pendangkalan dan saat intensitas hujan tinggi, air sungai meluap ke permukiman warga.
Kendati demikian, kata Sobar, pihak perusahaan telah melakukan pengerukan dasar sungai sejak Rabu, (1/9) kemarin.
Dinas PUPR Kabupaten Bogor pun, telah melakukan pengecekan ke lokasi sungai dan berencana membangun tebing sungai sebagai antisipasi terjadinya banjir di kemudian hari.
“Kemungkinan dalam waktu dekat akan dilakukan pengerjaan tebing sungai,” tandas Sobar.
** Arip Ekon
