Pemerintah Kota Bogor terus berupaya menuntaskan vaksinasi covid-19. Untuk memudahkan masyarakat mengakses dan mendekatkan mereka dengan lokasi vaksinasi, Pemerintah Kota Bogor membuka sentra vaksinasi di 68 kelurahan, Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung 26-28 Agustus 2021 dengan sasaran utama warga berusia di atas 12 tahun. Peserta disyaratkan membawa fotocopy E-KTP/Kartu Keluarga, Surat Keterangan Domisili dari RW/Kelurahan (Jika bukan penduduk setempat), Surat Kendali Vaksin (Dapat diperoleh di RT/RW) dan membawa alat tulis.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor, Irwan Riyanto mengatakan, vaksinasi digelar dengan memberikan vaksin Pfizer. Vaksin ini menurutnya, selain dapat dipergunakan untuk usia remaja juga masyarakat umum. Saat ini vaksin Pfizer yang tersedia untuk untuk 64.300 orang. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyebut, sasaran vaksinasi remaja di Kota Bogor mencapai 104.417 orang. “Saat ini untuk dosis 1 sebanyak 16.423 orang (15,56 persen) dan dosis 2 sebanyak 7.643 orang (7,32 persen),” ungkapnya.
Percepatan vaksinasi ini antara lain ditujukan untuk menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bogor yang sudah mendapatkan ‘lampu hijau’, dengan syarat para pelajar sudah disuntik vaksin.“Selain persiapan PTM juga untuk membuka sektor ekonomi. Kata kuncinya kita ingin membentuk Herd Immunity,” jelas Irwan.
Untuk mempercepat pelaksanaannya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor telah membentuk tim Satgas Vaksinasi beranggotakan 18 kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. ”Tujuannya mempercepat target vaksinasi dalam membantu dinkes, camat dan lurah dalam memobilisasi warga ke sentra vaksin,” lanjutnya. Pada pelaksanaannya di sentra-sentra tersebut, juga diterjunkan para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bogor untuk membantu kelancaran proses vaksinasi.
Sebelumnya pada saat menjelang upacara penurunan bendera di Plaza Balaikota Bogor, Selasa (17/8) lalu Satuan Tugas Penanganan Covid – 19 Kota Bogor meresmikan tim satgas vaksinasi dan bus vaksinasi. Sekaligus pada kesempatan itu memberikan penghargaan kepada 14 RW yang sudah 100 persen melakukan suntik vaksin warganya. Ada 3 unit bus Uncal yang dijadikan bus antar jemput untuk peserta vaksin menuju sentra – sentra yang ada.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, tim satgas vaksinasi terdiri dari para kepala dinas di lingkup Pemerintahan Kota Bogor. “Terdiri dari 18 direktur sentra vaksin yang semuanya adalah para kepala dinas. Tujuannya adalah 47 persen vaksinasi yang diharapakan sudah dicapai dengan target akhir September, kita sudah bisa menuntaskan 100 persen warga yang memiliki kekebalan terhadap Covid-19,” katanya.
Menurutnya, kata kuncinya adalah bagaimana masyarakat memiliki semangat untuk mengikuti vaksinasi. Sementara itu, pembatasan mobilitas akan berbasis pada kesadaran masyarakat. “Titik checkpoint itu nanti juga akan berfungsi untuk melakukan pengecekan vaksin. Dan sekaligus sebagai tempat pendaftaran para peserta vaksin. Sehingga kita harapkan percepatan ini semakin masif,” sambungnya.
Sampai dengan Selasa (24/8/2021) Dinas Kesehatan Kota Bogor melaporkan, sebanyak 452.737 warga sudah divaksin (55,25%) dari jumlah sasaran 819.444 warga. Sedangkan warga yang belum divaksin masih berjumlah 366.707 warga (44,8%). Juga disampaikan, capaian dari seluruh sentra vaksin. Sasaran Dosis 1 = 5.890 orang dengan capaian Dosis 1 = 6.154 orang (104,5%).Sasaran Dosis 2 = 3.199 orang dengan capaian Dosis 2 = 3.003 orang (93,9%). Sementara sasaran Dosis 3 (tenaga kesehatan) = 600 orang dengan capaian Dosis 3 = 178 orang (29,7%).
Untuk mengejar pencapaian hasil pelaksanaan vaksinasi 100% pada September ini, Pemerintah Kota Bogor telah menetapkan target 15.000 orang divaksin setiap harinya dengan menyiapkan 24 sentra vaksin. Tercapainya target pada September ini, juga membutuhkan dukungan warga masyarakat. Oleh karenanya, segera manfaatkan kesempatan ini dan datangi segera pusat-pusat vaksinasi terdekat.
**adv