26.6 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Achmad Fathoni Minta Pemerintah Segera Bayar Insentif Nakes

Gunung Putri | Jurnal Inspirasi

Anggota DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni mengharapkan pemerintah memberi perhatian penuh terhadap para tenaga kesehatan (nakes) untuk segera mencairkan insentif yang tertunda selama 6 bulan lebih seiring melonjaknya kasus Covid-19 hingga membuat jatuh bangunnya nakes dalam menangani pasien Covid.

Selain itu, pemerintah juga harus segera mencairkan klaim rumah sakit yang nilainya hampir puluhan miliar per rumah sakit agar nakes dan rumah sakit bisa bekerja dengan maksimal dalam melayani masyarakat.

“Disini rumah sakit dan puskesmas sangat kewalahan namun bukan berarti menghilangkan peran dan kerja nakes, justru kinerja sudah luar biasa cuma karena jumlah penderita yang melonjak tinggi ditambah lagi sebagian nakes ikut terpapar bahkan meninggal itu yang menjadikan kewalahan karena jumlah lonjakan pasien dengan nakes tidak seimbang,” kata Fathoni  kepada Jurnal Bogor, Rabu (21/07).

Masih kata dia, sangat tidak setuju jika ada pernyataan bahwa partisipasi dan kepedulian masyarakat Indonesia untuk ikut menangani Covid-19 sangat minim , Karena saya sangat merasakan kepedulian, serta solidaritas dan partisipasi masyarakat sungguh luar biasa.

“Hendaknya dalam menerapkan PPKM, pastikan rakyat yang berdampak dibantu kebutuhannya, disini Bansos semestinya diberikan sebelum PPKM Darurat dimulai,” cetusnya.

Menurutnya, silakan laksanakan kegiatan PPKM darurat dengan manusiawi dan tepat sasaran. Orang yang berjualan itu boleh asalkan mengikuti standar protokol kesehatan dengan ketentuan dan tidak berkerumun. Jadi bukan dibongkar dan dibuang dagangannya tapi ditegakkan prokesnya.

Bukan hanya soal penertiban, begitupun dalam soal pelaksanaan vaksinasi hendaknya ajak semua element masyarakat untuk ikut berpartisipasi seperti, ormas, klinik swasta, nakes umum,  bahkan parpol, beri kesempatan untuk ikut serta menyelenggarakan vaksinasi tentunya dengan standar ketentuan medis sehingga program ini bisa segera tercapai target.

“Disini pemerintah pusat maupun daerah jangan cenderung menutup diri. Selain itu saya sangat berharap pemerintah bisa memastikan ketersediaan oksigen dan obat-obatan dengan harga normal, kemudian pastikan masyarakat yang sedang isoman termonitor medis dan logistiknya, itu saja dulu laksanakan,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles