Leuwiliang l Jurnal Inspirasi
Keberadaan tiang telekomunikasi yang berdiri di bahu Jalan Raya Pabangbon, Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang kondisinya sangat membahayakan, terutama bagi pengendara roda dua mau pun roda empat yang melintas di jalur tersebut
Sekretaris Desa Pabangbon Novi Pirdaus dihubungi via WhatsApp mengatakan, keberadaan tiang tersebut sudah dua pekan berdiri terlebih pihak desa sudah menanyakan tiang tersebut ke pihak IndiHome tetapi pihak IndiHome tidak mengakui.
Terlihat tiang yang belum diketahui pemiliknya kini mengalami kemiringan dan berakibat longsor dampak keberadaan tiang itu. Kondisi tiang itu nyaris roboh dan kini diikat menggunakan tali yang diikatkan ke pohon Jambu milik warga sekitar.
“Kita lagi nanya-nanya keberadaan pemiliknya, lapor ke IndiHome tetapi tidak ngaku. Sehingga kita lapor ke Pol PP Leuwiliang,” ujar Novi, Minggu (20/6).
Ia juga menegaskan jika tidak segera untuk diperbaiki pihaknya akan mencabut keberadaan tiang tersebut karena keberadanaya sangat membahayakan. “Kalo gak ada yang ngaku besok atau nggak senin kita akan menyuruh linmas untuk mencabut tiang itu, soalnya bahaya,” ungkapnya.
** Arip Ekon