Depok | Jurnal Inspirasi
Bank sampah Barokah 07 – Koleksi Ma’jun berhasil menyulap sampah dijadikan barang yang berguna seperti dari bungkusan plastik sachet, karung, tutup botol, serta baju yang tidak lagi dipakai. Seperti diketahui, bank sampah adalah salah satu tempat yang digunakan untuk memilah sampah agar menjadi bahan yang bisa digunakan kembali.
Barokah 07 – Koleksi Ma’jun yang berada di Jalan Rawageni RT 05 RW 07 No.77 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Di koleksi Ma’jun ini, mulai memilah sampah dari tahun 2013 atau dalam kurun waktu kurang lebih delapan tahun yang lalu.
“Saya itu suka memilah, yang jelas saya suka memilah sampah. Lebih baik dijadikan barang yang berguna lagi,” ujar pendiri Barokah 07 – Koleksi Ma’jun, Sutati kepada Jurnal Bogor, Rabu (16/6).
Tati mengaku, “Kalau saya memilahkan ada yang dihasilkan, terus meminimalisir sampah juga, terus bisa buat kerajinan. Kaya bungkus kopi, dari pada dibuang dan bikin numpuk, lebih baik kita buat jadi tikar lantai,” terangnya.
Disana, Tati menjadikan bungkus kopi menjadi tikar lantai, tutup botol menjadi vas bunga ataupun tempat aqua gelas, kain bekas menjadi lap tangan atau ma’jun, karung-karung bekas diubah menjadi tas belanja, kain atau baju bekasi menjadi sarung atau penutup galon dan masih banyak lagi.
Bila dijual, Tati menawarkan harga Rp5.000 untuk 10 pcs lap atau ma’jun dari kain bekas, kemudian ada lap tangan dengan motif lucu seharga Rp10.000/pcs. “Untuk tikernya ini, belum sempet saya jual karena memang belum jadi, dan masih setengah rajutannya,” tambahnya.
Sebenarya untuk tikar lantai tak ingin Ia jual. Karena nantinya, akan ia sumbangkan untuk Posyandu ataupun tempat-tempat sosial di sekitar lokasi rumahnya. “Kalo yang beli pasti ibu-ibu ya, ibu rumah tangga. Kan emang buat lap tangan yang digantungin,” tutupnya.
** Azizah [MG/UIK-Jb]