32.2 C
Bogor
Friday, April 19, 2024

Buy now

spot_img

Kementan RI-BPPSDM Pertanian Support Milenial Smartfarming dengan Dukungan Sarpras Bagi P4S di Bali

Malang | Jurnal Inspirasi

Menteri Pertanian DR. Syahrul Yasin Limpo.,SH.,M.Si.,MH dalam arahannya Menjajak seluruh insane pertanian berkomitmen menyiapkan SDM pertanian yang berjiwa wirausaha program penumbuhan 2,5 juta pengusaha pertanian milenial sampai dengan tahun 2024.

Kementerian Pertanian akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada petani-petani milenial dalam menumbuhkan wirausaha muda pertanian salah satunya melalui penumbuh kembangan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya P4S di seluruh Indonesia.
Komitmen bersama antara pemerintah dengan swasta dalam membangun ekosistem smartfarming merupakan salah satu wujud sinergi program prioritas kementerian dalam mencapai Visi Presiden untuk mengakselerasi upaya peningkatan kualitas SDM pertanian berbasis teknologi.

Selanjutnya Bapak Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. DR.Ir. Dedy Nursyamsi. M.Agr menjelaskan Program Millennial Smartfarming bertujuan untuk menciptakan petani-petani muda yang memiliki kapabilitas dalam mengelola aktivitas proses bisnis pertanian dengan memanfaatkan teknologi sehingga digitalisasi pertanian dapat benar-benar dirasakan manfaatnya di sektor pertanian.

Millenial Smartfarming mengedepankan peranan milenial didorong dalam pemanfaatan teknologi digital IoT (Internet of Thing) dan AI (Artificial Intelegent) di sektor pertanian.

Program Millennial Smartfarming akan membentuk ekosistem pertanian milenial yang mengoptimalkan peran petani milenial sebagai keyplayer dari setiap komponen. Peran petani milenial yang diharapkan dari implementasi program Millennial Smartfarming adalah:

1.Melakukan pendataan dan akuisisi petani dengan lebih akurat menggunakan aplikasi teknologi.
2.Melakukan budidaya pertanian dengan lebih presisi menggunakan implementasi pertanian cerdas dengan Internet of Things (IoT) dan AI (Artificial Intelegent).
3.Mengelola kebutuhan pertanian secara profesional dan implementasi ERP Systems.
4.Menambahkan value added hasil pertanian dengan melakukan pengolahan pasca panen yang optimal.

Dalam menindaklajuti arahan Menteri Pertanian, dan Kepala BPPSDM Pertanian, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu mendukung dengan penguatan kelembagaan P4S di Bali dan Nusa Tenggara Barat dalam bentuk sarparas pelatihan sesuai ususlan dari P4S.

Dalam Penyerahan Hibah dukungan penguatan Kelembagaan P4S di Buleleng Bali Bapak Menteri pertanian berpesan agar dukungan sarpras tersebut mampu dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung kegiatan pelatihan di P4S.

Lebih lanjut Kepala BBPP Batu DR. Wasis Sarjono menjelaskan lima P4S binaan Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu yang mendapatkan dukungan penguatan kelembagaan adalah P4S Petani Muda Keren, P4S Saras Nada Mina, P4S Agro Alam Lestari, P4S Sedana Sari dan Manik Mekar Madi, dan P4S ini berasal dari Propinsi Bali. 

Penyerahan Hidah dukungan penguatan kelembagaan P4S dilakukan oleh Bapak Menteri Pertanian, Bupati Buleleng, Deputi IV dan II Kemenko Perekonomian, Direktur Hubungan Kelembagaan PT. BNI yang dipusatkan di Desa Gobleg, Kabupaten Buleleng, Bali.

**Dr Wasis Sarjono SPt M.Si/ BBPP Batu

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles