Depok | Jurnal Inspirasi
School From Home atau belajar dari rumah telah menjadi kebiasaan siswa dan orang tua sejak awal terjadinya pandemi Covid-19. Kebijakan yang ditetapkan pemerintah menjadi salah satu upaya dalam pencegahan virus Covid-19.
Dengan adanya kebijakan tersebut, mau tak mau harus menjadi pengalaman bagi guru, siswa tak terkecuali juga orang tua yang membimbing dan memantau anak-anaknya untuk belajar. Banyak suka duka yang dialami. Lantas, bagaimana pendapat siswa dan orang tua selama menjalani belajar dari rumah selama pandemi ini?
Humaira, salah satu siswa MI Plus Al-Muhajirin menuturkan bahwa sekolah dari rumah ada suka dan dukanya. Suka dukanya adalah waktu belajar lebih fleksibel, namun tidak bisa bertemu dengan teman-teman.
Ning Zuraidah, orang tua Humaira mengatakan, meskipun tak bisa mendampingi anaknya belajar dari rumah, ia tetap memantaunya dengan menyuruh kakaknya untuk mendampingi adiknya ketika belajar online sedang berlangsung.
“Walaupun saya tidak langsung mendampinginya belajar online, akan tetapi saya tetap titipkan kepada kakaknya untuk menemaninya ketika Humaira sedang belajar online,” tutur Ning Zuraidah
Tak hanya guru dan siswa, orang tua pun merasakan suka duka dalam belajar dari rumah selama masa pandemi.
“Suka duka pasti ada, seperti anak-anak tidak bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Namun, di sisi lain dengan anak belajar dari rumah bisa mengurangi ongkos biaya sekolah yang bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya,” pungkasnya.
** Khoirun Nisa [MG/UIK-Jb]