Bogor | Jurnal Inspirasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Kecamatan Bogor Tengah dan Dinas Perhubungan (Dishub) menutup akses jalan menuju kawasan Pasar Kebon Kembang pada Selasa (4/5) malam.
Penutupan dilakukan tepat di Jalan MA Salmun tepatnya di depan Gang Ardio. Langkah tersebut dilakukan sebagai antisipasi menumpuknya warga yang berbelanja jelang Idul Fitri.
Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid mengatakan bahwa dalam kurun waktu 10 hari terakhir kepadatan di wilayah Pasar Kebon Kembang terus meningkat. Padahal, saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi.
“Memamg kebiasaan atau budaya masyarakat kita adalah belanja menjelang hari raya. Tapi permasalahannya pandemi belum selesai, meski angka positif di Kota Bogor melandai, namun kita tetap mewaspadai adanya gelombang kedua,” ujar Wahid kepada wartawan.
Menurut dia, protokol kesehatan (prokes) harus tetap digunakan, salah satu upayanya adalah mengurai penumpukan massa. “Walaupun akses menuju Pasar Kebon Kembang ditutup, tetapi warga sekitar tetap diizinkan melintas,” katanya.
Selain itu, kata Wahid, langkah tersebut diambil mengingat pemerintah tidak mau kejadian menyemutnya warga di kawasan Pasar Kebon Kembang pada 2020 lalu kembali terjadi. “Itu kan sempat viral, dan mengundang perhatian banyak pihak. Kami nggak mau kejadian tersebut terulang,” ucap Wahid.
Lebih lanjut, ia menambahkan, pihaknya sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada warga perihal penutupan akses menuju pasar tersebut.
** Fredy Kristianto