Jakarta | Jurnal Inspirasi
Kelompok Kriminal Bersenjata kembali berulah, kali ini gerombolan itu menembak tiga anggota Brimob Polri dan menyebabkan satu diantaranya meninggal dunia. Baku tembak tim gabungan TNI-Polri dengan KKB tersebut terjadi pada Selasa (27/4) sekitar pukul 08.00 WIT. Peristiwa itu terjadi di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
“Total ada tiga anggota yang tertembak KKB dan satu orang meninggal dunia,” tutur Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal.
Ketiga anggota Brimob Polda Papua yang menjadi korban saat baku tembak adalah anggota tim gabungan TNI-Polri.
Ipda Anton Tonapa mengalami luka pada bagian punggung atas, Bripka Syaifudin mengalami luka tembak di bagian perut. Sedangkan Bharada Komang meninggal dunia. “Langkah yang kami lakukan adalah mengevakuasi korban ke RSUD Mimika untuk segera mendapat penanganan medis,” katanya.
Kamal menjelaskan tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB tersebut.
Disebutkannya, situasi di Kabupaten Puncak, Papua, tak menentu dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah insiden baku tembak antara TNI/Polri dan KKB terjadi, menewaskan sejumlah orang.
Kasus sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI I Gusti Putu Danny tewas dalam baku tembak diBeoga, Kabupaten Puncak, Papua, akhir pekan lalu. Kala itu, dia tengah melakukan observasi lapangan dalam rangka pemulihan keamanan di wilayah tersebut pasca penyerangan yang dilakukan oleh KKB.
Menurut Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, Brigjen Danny meninggal sekitar pukul 15.50 WIT. Baku tembak persisnya terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
** ass