Rumpin l Jurnal Inspirasi
Ruas jalan Cicangkal – Cilegok, penghubung Kabupaten Bogor ke Tangerang di Kecamatan Rumpin akan segera diperbaiki oleh Dinas PUPR Kabupaten Bogor tahun ini. UPT Infrastruktur Jalan Umum dan Jembatan Kelas A Wilayah V memastikan, jalan tersebut akan dibetonisasi di tahun 2021.
“Dari hasil peninjauan langsung Kepala DPUPR, mudah-mudahan tahun ini Jalan Cicangkal -Cilegok akan dibangun, maka terjawab sudah permohonan masyarakat,” Kepala UPT Infrastruktur Jalan Umum dan Jembatan Kelas A Wilayah V, Eko Sulistianto kepada wartawan, kemarin.
Dari hasil peninjauan ke lokasi jalan tersebut, Eko menjelaskan, akan dibetonisasi sepanjang 1 kilometer dengan lebar 5 meter. Anggarannya sendiri, sambungnya, akan menghabiskan sekitar Rp 5 miliar.
Menurutnya, kondisi jalan penghubung antara Desa Sukamulya, Kabupaten Bogor dengan Desa Dangdang, Kabupaten Tanggerang itu rusak akibat beberapa faktor. Selain karena faktor cuaca, ruas jalan tersebut juga sering dilalui kendaraan volume tinggi sehingga memperparah kondisi jalan tersebut.
Sebelumnya, warga Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor mendesak Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk segera membangun ruas jalan Cicangkal-Cilegok.
Pasalnya, jalan yang merupakan jalur utama penghubung antara Desa Sukamulya, Kabupaten Bogor dengan Desa Dangdang, Kabupaten Tanggerang itu kondisinya rusak parah. Desakan itu diiringi dengan melayangkan surat pernyataan warga melalui Forum Masyarakat Desa (FMD) Sukamulya.
Menurut Koordinator FMD Sukamulya, Junaedi Adhi Putra, berbagai upaya telah ditempuh warga mulai dari berkirim surat sampai audiensi dengan pihak kecamatan dan DPUPR Kabupaten Bogor.
Junaedi bersama warga lainnya merasa miris melihat kondisi jalan tersebut. Padahal jalan itu dinilai sangat penting bagi warga terutama untuk mobilitas ekonomi. Oleh sebab itu, pihaknya mendesak agar Pemkab Bogor segera merealisasikan pembangunan jalan tersebut.
Pihaknya juga mendesak DPUPR menyelesaikan hambatan sesuai dengan kewenangan dan peraturan yang ada dan tidak terintervensi dengan pihak yang tidak menginginkan pembangunan jalan tersebut.
“Kami warga Desa Sukamulya siap mengawal jalannya pembangunan tersebut bahkan turun ke lokasi jika diperlukan agar pembangunan berjalan dengan baik,” tukasnya.
** Arip Ekon