Gunung Putri | Jurnal Inspirasi
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Gunung Putri, Kabupaten Bogor melakukan patroli skala besar alias razia terhadap penyakit masyarakat (pekat) di gate tol Gunung Putri, Selasa (20/04/2021). Kapolsek Gunung Putri, Kompol Andriyanto menjelaskan, patrol dilakukan bersama jajaran staf desa.
“Kita lakukan operasi gabungan bersama staf desa, Dishub, Satpol PP, karang taruna, BPD, LPM juga linmas,” jelasnya.
Lebih lanjut Andri menuturkan, patroli skala besar ini dilakukan dalam rangka antisipasi hal-hal yang kurang baik di bulan Ramadhan. “Kita semua ketahui sempat viralnya video antren kendaraan parkir di gate tol ini, selain itu ada juga pedagang asongan yang sering disebut dengan Warung Pangku,” tuturnya.
Pada Selasa (20/4) malam, papar Andri, Muspika Gunung Putri mendapati beberapa orang untuk dimintai keterangan. “Salah satunya seorang wanita yang mengaku tukang parkir, ataupun ada beberapa orang yang kita amankan,” paparnya.
Andri menambahkan, salah seorang yang diamankan untuk dimintai keterangan adalah warga Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. “Ada juga warga Lenteng Agung, Jakarta yang sedang kita dalami dan periksa untuk dimintai keterangan, apa kepentingannya wanita tersebut ada di gate tol Gunung Putri hingga dini hari, nanti akan dimintai keterangan oleh Polwan yang akan didampingi Kanit Satpol PP untuk mengambil keterangan,” tambahnya.
Agar maraknya ‘Warung Pangku’di gate toll Gunung Putri ini tidak terjadi lagi, Muspika Gunung Putri sudah sepakat untuk terus melakukan patroli dalam skala besar di bulan Ramadhan ini. “Kita sudah sepakati, kita akan lakukan patroli seperti ini selama bulan suci Ramahdan ini, untuk menjaga marwah bulan suci ini,” tegasnya.
Lalu untuk kendaraan yang parkir sembarang di gate tol ini, menurut Andri pihak Jasamarga juga sudah memberikan himbauan. “Pihak Jasa Marga menghimbau gar kendaraan-kendaraan ini tidak parkir sembarangan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan,” pungkasnya.
Terpisah, Kades Gunung Putri Damanhuri menjelaskan nantinya semua akan ditertibkan sepeti maraknya parkir liar mobil dump truck akan rentan kecelakan dan juga mengganggu pemandangan apalagi terjadi persis di hadapan kantor Desa Gunung Putri.
“Dengan razia gabungan ini berharap lebih baik kedepannya, dan parkir liar ini akan ditertibkan, selain kurang enak dipandang mata juga khawatir rentan kecelakaan,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain