Jakarta | Jurnal Inspirasi
Pemerintah telah memperbaharui ketentuan atau syarat perjalanan di dalam negeri di masa pandemi Covid-19. Perjalanan baik melalui jalur udara, darat maupun laut. Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, syarat perjalanan terbaru ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satgas Nomor 12 tahun 2021. Ketentuan ini menggantikan sebelumnya yakni SE Nomor 7 tahun 2021.
“Ini kita ada ketentuan perjalanan terbaru yang akan berlaku efektif mulai 1 April 2021,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (28/3).
Berikut ketentuan perjalanan dalam negeri yang berlaku mulai 1 April 2021:
Pulau Bali
Udara: – Menunjukkan hasil RT-PCR maksimal 2×24 jam sebelum keberangkatan
– Antigen maksimal 2×24 jam (sebelumnya 1×24 jam) sebelum keberangkatan – Tes GeNose di Bandara (sebelumnya tak ada). Laut dan Darat: – RT PCR atau antigen 2×24 jam (sebelumnya 3×24 jam) sebelum keberangkatan – Tes GeNose di Pelabuhan atau Terminal (sebelumnya tak ada).
Pulau Jawa & Luar Pulau Jawa
Udara: – RT PCR maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan
– Antigen maksimal 2×24 jam sebelum keberangkatan – Tes GeNose di Bandara
Laut: – RT PCR/Antigen maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan – Tes GeNose di Pelabuhan.
Darat Umum: – Tes acak Antigen/GeNose oleh Satgas Covid-19 Daerah.
Darat Pribadi: – Dihimbau RT PCR/Antigen maksimal 3×24 jam/ tes GeNose di rest area sebelum keberangkatan. Lalu Kereta Api antar kota: – RT PCR/Antigen maksimal 3×24 jam atau tes GeNose di stasiun KA sebelum keberangkatan
Penyeberangan Laut: – RT PCR/Antigen maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan – Tes GeNose di Pelabuhan.
** ass