Bogor | Jurnal Inspirasi
Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, menghadirkan Mata Kuliah (Matkul) baru di program studi Ekonomi Syariah yaitu, Islamic Fashionprener dan menjadi pertama kalinya di dunia. Tahun 2020 Indonesia telah mendeklarasikan sebagai pusat mode busana muslim dunia. Maka dari itu, diperlukan konsentrasi dalam bidang pendidikan, seni atau bisnis syariah yang khusus membahas bidang Islamic Fashion sendiri.
Dosen Islamic Fashionprener UIKA, Indriya Rusmana mengatakan Matkul Islamic Fashionprener ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas serta mengevaluasi proses belajar mengajar mahasiswa. “Karena setiap kegiatan pembelajaran membutuhkan inovasi – inovasi tertentu agar tidak terjadi kelesuhan belajar, monoton dan mis understanding,” ujar Indriya, Jumat (12/03/21).
Selain itu, mata kuliah ini tidak hanya dibuka untuk mahasiswa UIKA saja tetapi juga dibuka untuk siapa saja yang ingin belajar Islamic Fashion. “Jika berminat untuk mengikuti mata kuliah, bisa dengan menghubungi pihak Fakultas Agama Islam, Prodi (Program Studi) Ekonomi Syariah. Maya kuliah ini akan dilaksanakan setiap Kamis pagi, pukul 07.30 sampai 09.30 WIB dan kelas sore, pukul 15.30 sampai 17.30 WIB,” kata Indriya.
Ia juga berharap, mahasiswa yang belajar Islamic Fashionprener dapat menerapkan kegiatan yang relevan dalam bidang Islamic Fashion dan dapat memanfaatkan pengetahuan yang komprehensif tentang Islamic Fashionprener sendiri.
** Muthia, Ajeng [MG/UIK-Jb]
