Bogor | Jurnal Inspirasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memastikan bila angkutan kota (angkot) yang melintasi Jalan Paledang dan Pahlawan tetap akan beroperasi seperti biasa. Kendati, dua ruas jalan itu ditutup hingga enam bulan ke depan akibat pembangunan rel ganda.
Kepala Dishub, Eko Prabowo mengatakan, walaupun ada penutupan dan rekayasa lalu lintas dengan jembatan darurat atau jalur di samping jalan utama yang akan dibangun, angkot yang melintas pada dua jalan itu tetap beroperasi seperti biasa.
“Ya misalnya angkot 02 dan 14 jurusan Sukasari-Bubulak, atau angkot yang biasa melintasi Jalan Pahlawan-Empang, tetap bisa melintas seperti biasa. Begitu pula di Jalan Paledang, angkot yang biasa lewat pun tetap boleh melintas di jembatan darurat,” ujar Eko kepada wartawan, Rabu (24/2).
Eko menambahkan, rekayasan lalu lintas terhadap operasional angkot bisa saja terjadi, apabila terjadi kepadatan pada dua ruas jalan tersebut.
“Jadi insindetil saja di lapangan. Kita lihat volume lalu lintasnya. Kalau padat banget, ya akan ada rekayasa lalin. Dengan tujuan untuk memecah krodit dan arus lalu lintas,” tandasnya.
** Fredy Kristianto