Nanggung l Jurnal Inspirasi
Masyarakat lingkungan RW 04 di Jalan Ace Tabrani KM 01 Kampung Pasirgintung, Desa Batutulis, Kecamatan Naggung meminta Pemerintah Kabupate Bogor melakukan pembangunan saluran drainase. Hal tersebut lantaran saat hujan terjadi, wilayah itu menjadi langganan banjir.
BPD Desa Batutulis A.Toni mengakui, di lingkungan RW 04 di ruas Jalan Panjaungan Nanggung kerap terjadi banjir saat musim hujan tiba. “Musababnya saluran drainase yang ada saat ini tidak mampu menampung debit air hujan,” kata dia kepada Jurnal Bogor, Kamis (21/1).
“Ditambah sepanjang jalan, sekitar ratusan meter drainase itu sudah mengecil dan perlu perlu adanya perbaikan,” tandas Toni.
“Kapasitas bangunan dreainase yang ada memang tidak mampu menampung debit air ketika hujan, karena hanya mampu menampung air limbah rumah tangga. Akibatnya air meluap ke pemukiman yang disertai dengan tumpukan sampah,” ujar Toni.
Lelaki yang akrab disapa Sadam itu menyebutkan, air sering meluap ke jalan dan ke permukiman warga sehingga banyaknya kejadian banjir ini membuat warga merasa kurang nyaman. ” Sebagian drainase memang telah dibangun, namun sekitar ratusan metar lagi yang belum diperbaiki,” kata Sadam.
Dengan begitu, pihaknya berinisiatif menyampaikan keluhan warga ke UPT Jalan dan Jembatan meminta segera ditindaklanjuti ke Dinas PUPR Kabupaten Bogor dengan tujuan untuk dilakukan pembangunan saluran drainase di Kampung Pasirgintung atas hingga bawah.
“Setelah adanya perbaikan drainase, kami harap air hujan maupun limbah rumah tangga tidak lagi meluap ke badan jalan yang dapat mengganggu akses transportasi dan juga menimbulkan bau tak sedap,” paparnya.
Sementara, UPT Jalan dan Jembatan wilayah VI melalui pengamat wilayah Kecamatan Nanggung H Idris mengakui adanya usulan BPD dan warga Desa Batutulis meminta adanya perbaikan drainase di ruas Jalan Panjaungan Nanggung Curugbitung. “Aspirasinya kami tampung, nanti kami sampaikan ke pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
“Nanti kami sampaikan, akan tetapi pihak pemerintah desa terlebih harus membuatkan pengajuan tertulis, nanti kita dorong untuk dimasukin di Musrenbang,” pungkasnya.
** Arip Ekon