Ada Kasus Positif Covid-19 di Disdik
Bogor | Jurnal Inspirasi
Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor ditutup selama tiga hari kedepan. Hal itu tak terlepas dari adanya salah satu pejabatnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto membenarkan adanya pejabat Disdik yang terjangkit positif Covid-19. “Iya, Sekretaris Disdik positif,” kata Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya, Kamis (26/11).
Mengenai tracing terhadap pejabat itu, Bima menegaskan bahwa seluruh pegawai Disdik akan mengikuti swab test massal. “Semuanya kita tracing,” ucap Bima.
Sementara itu, Bima juga menyebut bahwa kegiatan belajar mengajar statap muka pada semua jenjang pendidikan bisa dibatalkan pada 11 Januari 2020 mendatanf, apabila jumlah positif di Kota Bogor terus mengalami lonjakan.
“Tapi kita ingin melihat Januari, walaupun dari Pak Menteri mempersilakan, kalau secara keseluruhan kasusnya di Januari mengkhawatirkan, tidak akan kita lanjutkan,” katanya saat meninjau persiapan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada semua jenjang pendidikan di SMAN 1 Kota Bogor.
Kata Bima, prinsip yang paling utama adalah kesehatan dan keselamatan dalam menerapkan pembelajaran tatap muka. Atas dasar itu, pembukaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka harus disetujui komite sekolah. “Bila ada sekolah yang tidak disetujui oleh komite sekolahnya, ya tidak akan berjalan,” katanya.
Bima menegaskan bahwa Pemkot Bogor meminta sekolah-sekolah untuk menyiapkan dan menyampaikan permohonan. “Yang diprioritaskan kepada murid yang akan menghadapi ujian akhir. Seperti kelas, 6 SD, 9 SMP dan 12 SMA dan untuk kelas tingkat atas itu juga masih bertahap penerapannya. Apa memakai sistem shift atau beda kelas dan hari,” tandasnya.
** Fredy Kristianto