29.5 C
Bogor
Tuesday, April 23, 2024

Buy now

spot_img

Prihatin Proyek Jalan, Komisi 3 Angkat Bicara

Citeureup | Jurnal Inspirasi

Miris mendengar keluhan masyarakat perihal proyek betonisasi jalan yang belum sempat digunakan namun sudah tampak retak, membuat anggota DPRD Kabupaten Bogor prihatin. Pasalnya, proyek tersebut telah memakan anggaran yang tidak sedikit.

Seperti yang terjadi pada program pembangunan jalan Citeureup-Sukamakmur yang dikerjakan oleh PT. Rehulina Pinta Jaya dengan anggaran Rp 5.272.673.000 dan PT. Cipta Konsultan sebagai konsultan pengawas.

Anggota Komisi 3 Ferry Roveo Chechanova menyatakan, pekerjaan yang menggunakan betonisasi sangat berguna bagi masyarakat walaupun harganya mahal, tapi akan awet dan tahan lama. Namun adanya keretakan pada pekerjaan beton yang disuplai oleh bacing plant harus menjadi catatan bagi Dinas PUPR, karena dikhawatirkan adanya pemesanan beton oleh penyedia jasa yang tidak sesuai dengan mutu atau mutu beton tersebut kurang bagus atau mengurangi kadar beton tersebut.

“Setiap bacing plant harus tanggung jawab terhadap beton yang dikirim ke lapangan jika penyedia jasa sudah memesan beton tersebut sesuai dengan RAB,” kata Vio biasa disapa, Selasa (24/11).

Lanjutnya, dengan kejadian ini dinas terkait mesti mengevaluasi bacing plant yang mengurangi mutu betonisasi tersebut. Sementara saat dimintai keterangan Jurnal Bogor sebagai bentuk pengawasan jalan dan jembatan UPT Cileungsi Zulkifli tidak merespon.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles