26.6 C
Bogor
Friday, April 19, 2024

Buy now

spot_img

Proyek SMPN 2 Caringin Disorot Wakil Ketua Dewan

Caringin | Jurnal Inspirasi

Proyek pembangunan unit gedung baru (UGB) sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 2 Caringin, yang saat ini progres pembangunannya masih dibawah 50 persen, mendapat sorotan dari Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi.

Politis Partai Golkar itu menegaskan agar PT Indi Daya Karya selaku pelaksana proyek pembangunan yang menghabiskan anggaran sebesar 2,6 miliar lebih itu, melaksanakan pengerjaan sesuai dengan komitmen yang sudah disepakati.

Terlebih, lanjut Wawan, proyek yang berada di Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin itu, untuk fasilitas kegiatan belajar mengajar (KBM).  “Jangan sekali-kali pihak pelaksana memainkan proyek, terlebih itu untuk fasilitas belajar mengajar. Jadi harus sesuai dengan komitmen awal saat menandatangani kontrak,” tegasnya kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Tak hanya itu, Wawan yang merupakan anggota dewan berasal dari daerah pemilihan (Dapil) III, meminta Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, untuk turun melakukan kunjungan kerja  ke lokasi proyek sekolah tersebut. “Apabila pihak pelaksana tidak bisa mengerjakan proyeknya sesuai dengan deadline waktu yang sudah ditentukan, Komisi IV harus turun melakukan kunjungan kerja,” paparnya yang juga sebagai Koordinator Komisi IV.

Setelah itu, kata Wawan, dari hasil kunjungan kerja, Komisi IV ditindaklanjuti dengan mengundang semua unsur terkait, mulai dari Dinas Pendidikan (Disdik), pelaksana proyek dan konsultan pengawas untuk duduk bareng.  “Semuanya harus diundang oleh Komisi IV,” imbuhnya.

Sebelumnya, Budiansyah Hanafi, penanggungjawab pelaksana proyek PT Indi Daya Karya mengakui, jika progres pembangunan proyek UGB SMPN 2 Caringin yang dikerjakan pihaknya, masih dibawah 50 persen. Selain karena faktor alam yang saat ini masuk di musim hujan, kata Budi panggilan singkatnya, ada persoalan lainnya yang membuat pengerjaan proyek masih dalam tahap pemasangan tiang beton.

 “Pada saat turun SPK, ada 10 hari proyek belum bisa kita mulai pembangunan nya,” tukasnya.

** Dede Suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles