Home Potret Desa Ratusan Warga Sadeng Bakal Terima BLT-DD Tahap Tiga

Ratusan Warga Sadeng Bakal Terima BLT-DD Tahap Tiga

Leuwisadeng l Jurnal Inspirasi

Sebanyak 194 dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng dalam waktu dekat ini akan segera mendapat bantuan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa  (BLT-DD) tahap tiga.

Hal ini telah dibahas  bersama sejumlah RT, RW setempat  dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) penetapan BLT-DD tahap tiga periode Oktober, November dan Desember 2020. “Musdesus ini dalam rangka menyusun perencanaan penerima BLT-DD tahap ketiga,” kata Pjs Kepala Desa Sadeng  Cecep Irawan, Selasa (13/10).

Dimana pada tahap ketiga ini KPM akan mendapatkan bantuan sebesar 300 ribu per bulan, dan akan mendapatkan bantuan BLT DD ini 900 ribu selama tiga bulan dari Oktober, November, dan Desember.

“Rencananya pembagian BLT DD ketiga ini akan kami gabungkan selama 3 bulan sebesar 900 ribu untuk, 194 KPM yang tersebar di 30 RT di Desa Sadeng. Mangkanya kami pihak pemerintah desa melakukan Musdesus ini wajib dilaksanakan untuk perencanaan penyaluran BLT DD ke masyarakat tepat sasaran,” jelasnya.

Lanjut, Welly sapaan akrabnya menambahkan, bahwa musdes ini menentukan penerima manfaat atas dasar kesepakatan bersama serta keputusan menjadi tanggung jawab bersama.

“Untuk tahap tiga ini ada perubahan penerima manfaat dari tahap sebelumnya. Penerima manfaat angkanya tetap 194 KK, hanya saja penerima manfaatnya bergiliran untuk mendapatkan bantuan BLT DD ini agar bantuan ini merata dan masyarakat dapat semua merasakan,” tuturnya.

Musdesus ini merupakan tahapan untuk penyaluran BLT DD. Sebelumnya telah dilakukan pendataan oleh perangkat desa melalui RT dan RW yang difokuskan untuk masyarakat yang benar-benar tidak mampu dan layak untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Sasaran penerima BLT – DD adalah keluarga miskin non PKH/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), antara lain warga yang kehilangan mata pencaharian, belum terdata (exclusion error), dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun dan kronis.

Dari hasil musyawarah khusus yang digelar tersebut, warga telah menyepakati untuk DD yang sudah dianggarkan, diprioritaskan akan dibagikan untuk keluarga yang benar-benar tidak mampu dan belum mendapatkan bantuan sama sekali.

“Kami berharap, ini bisa bermanfaat dan tidak terjadi gejolak, kami selalu mengkedapankan musyawarah bersama perangkat desa BPD dan unsur masyarakat. Agar diharapkan mengeluarkan sebuah kebijakan yang betul betul tepat sasaran serta dapat dimanfaatkan bantuan terdebut sesuai dengan kodisi riil di lapangan, sehingga tidak terjadi gejolak di bawah,”pungkasnya.

** Arip Ekon

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version