n Kesehatan Warga Lokal Rawan Terkena Covid
Megamendung | Jurnal Bogor
Meski masih dalam situasi PSBB, warga DKI terpantau pada hari libur, Minggu (11/10) berbondong-bondong memasuki kawasan Puncak. Jalanan anlternatif Cikopo Selatan yang biasanya lenggang kemarin mulai mengalami kemacetan akibat banyaknya kendaraan asal Jakarta memasuki wilayah ini.
Yang lebih memprihatinkan, mereka tidak mematuhi protokol kesehatan, berjalan turun dari mobil tanpa menggunakan masker.
Dengan kondisi seperti itu, menjadi kekhawatiran yang dirasakan oleh masyarakat Puncak. Karena tidak sedikit para penderita korona di wilayah ini bisa tertular karena interaksi dengan warga DKI.
“Pemerintah atau aparat berwenang harus melakukan langkah tegas terhadap pemberlakuan PSBB ini. Minggu ini terlihat longgar, banyak warga DKI memasuki Puncak. Padahal kabar yang terdengar penderita Covid-19 dari wilayah ini terus mengalami penambahan,” ujar Edi, warga Megamendung.
Hasil penelusuran di wilayah Kecanatan Megamendung, hampir semua desa terdapat warga yang terkena Covid-19. Hingga kecamatan ini berstatus zona merah. “Iya wilayah kita zona merah, warga saya ada 3 orang yang terkena virus Corona. Mereka mengontrak rumah disini,” ujar salah satu Kepala Desa di Kecamatan Megamendung.
Selain warga DKI yang kembali mendatangi Puncak, kedisiplinan warga sekitar juga sangat lemah. Kerumunan di beberapa tempat terus terjadi. Begitu juga warga kebanyakan enggan menggunakan masker. Dengan demikian, kondisi kesehatan warga lokal sangatlah rawan.
** Dadang S