Ciampea | Jurnal Inspirasi
Puluhan remaja berstatus alumni SMK di Kota Bogor digelandang ke Polsek Ciampea karena membawa miras dan narkoba di sebuah vila di Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea pada Sabtu malam (3/10). Kegiatan tersebut telah melanggar masa PSBB pra AKB dari Pemkab Bogor.
“Total ada 33 orang alumni pelajar SMK asal Kota Bogor diamankan oleh 14 personil Polsek Ciampea dan tim Satgas Covid-19 di sebuah villa yang disewanya untuk menyelenggarakan reuni dengan mengkonsumsi miras dan narkoba,” kata Kapolsek Ciampea AKP Andir Alam Wijaya kepada wartawan, kemarin.
Andri juga menambahkan, bahwa pihaknya mendapat informasi ada sekelompok pemuda yang menyewa sebuah villa di Kampung Cibuntu batas RT 01, RW 06 Desa Cibuntu untuk dijadikan tempat reuni. “Kami temukan 1 linting ganja dan 5 butir obat keras daftar G merk threehex phenidyl dan belasan botol miras dengan berat satu liter,” tambahnya
Penjaga vila, Lia (46) mengaku, dirinya tidak tahu awalnya kalau mau ada pesta miras, karena jumlah yang datang pun tidak banyak. “Saya sudah kasih tahu kalau sedang ada PSBB tapi alasan mereka hanya sebentar saja, malah awalnya cuma 10 orang tapi makin malam malah yang datang semakin banyak,” kata Lia.
Sementara itu, Sekdes Cibuntu Syamsul Fuad menjelaskan, bahwa pihaknya baru mengetahui informasi tersebut pagi hari dan villa tersebut diketahuinya tidak pernah disewakan ke tamu luar dan itu bukan villa melainkan rumah tinggal.
“Memang itu dijaga oleh warga Cibuntu, hanya setahu saya tidak pernah disewakan secara komersil, dan pelaku pun berasal dari Kota Bogor tidak ada warga Cibuntu yang ikut pesta miras tersebut,”kata Sekdes.
Seperti yang diketahui, kegiatan operasi Yustisi yang dilakukan oleh jajaran Polsek dan Muspika kecamatan Ciampea dalam rangka upaya masif pencegahan penyebaran Covid-19.
** Cepi Kurniawan
