Home Potret Desa Rumah tak Layak Huni Diperbaiki

Rumah tak Layak Huni Diperbaiki

n Warga di Desa Sukaluyu Bersedia Perbaikan Rutilahu Ditambah Swadaya

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan program rehabilitasi sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi masyarakat kategori miskin yang berpenghasilan rendah. Namun program ini tidak meng-cover seluruh perbaikan dan warga atau Keluarga Penerima manfaat (KPM) mesti bersedia menambah kekurangan dengan swadaya.

Para KPM di Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung misalnya, telah melangsungkan pembangunan Rutilahu dengan rata- rata kondisi rumah mereka keadaannya rusak berat dan tak layak huni. “Sebanyak 10 orang yang mendapatkan bantuan Rutilahu, sebelumnya dikumpulkan terlebih dahulu, agar  program berjalan dengan baik tentu harus ada swadaya juga dari KPM,” kata Sekdes Sukaluyu Iip Maulana, kepada wartawan, Kamis (17/9).

Menurutnya, selama kegiatan pembangunan Rutilahu berlangsung yang  terpenting adalah musyawarah bahwa program bedah rumah diharuskan ada swadaya agar bisa berjalan dengan baik. “Alhamdulillah kesiapan warga untuk berswadaya  sampai hari cukup baik, dan mereka memahami hal ini,” imbuhnya.

Mereka menyadari, kalau seluruhnya mengandalkan anggaran Rutilahu tidak akan cukup. Pasalnya, sebagian besar kondisi rumah KPM, rusak berat ditambah rumah mereka keadaannya juga lumayan besar. “Maka itu, untuk melangsungkan program Rutilahu mereka jauh-jauh hari telah mengumpulkan bahan material semampunya,” jelas Iip.

Sementara Mamad, pelaksana pembangunan  menjelaskan,  program Rutilahu di Sukaluyu,   setelah di lakukan monitoring pembangunan oleh pihak Kecamatan Nangung sebanyak 10 unit rumah sudah rampung mencapai 90 persen. “Pengerjaannya hampir selesai bahkan ada juga yang sudah ditempati,” kata dia.

Program Rutilahu dinilai penting karena rumah merupakan kebutuhan dasar bagi semua orang terutama bagi bagi masyarakat miskin. ” Jumlah penerima bantuan ini masih sangat terbatas, kami berharap jumlah ini menjadi referensi sehingga Pemkab Bogor bisa menambah  jumlah kuota bantuan Rutilahu lagi,” harapnya.

Salah satu penerima manfaat, Ajum, warga Kampung Duku RT 01 RW 02 juga mengungkapkan hal yang sama. Dia mengaku gembira rumahnya kini layak huni. “Saya bersyukur dapat bantuan, meski uang Rutilahu tak semuanya bisa menuntaskan kalau sampai rumah menjadi bagus banget, namun dengan adanya Rutilahu sudah lega tak khawatir dengan kondisi rumah yang sewaktu-waktu bisa ambruk. Sekarang tenang,” ungkapnya.  

** Arip Ekon

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version