33.6 C
Bogor
Friday, March 29, 2024

Buy now

spot_img

Protes POP, NU dan Muhammadiyah Mundur

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam hasil seleksi program tersebut memicu kontroversi. Selain masuknya dua yayasan yang berafiliasi ke perusahaan-perusahaan besar, banyak entitas baru di dunia pendidikan lolos seleksi program. Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif PBNU dan Majelis Pendidikan Dasar-Menengah PP Muhammadiyah pun menyatakan mundur dari kepesertaan POP sebagai bentuk protes.

Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah Kasiyarno bahkan menduga ada ormas yang dinilai tidak kompeten dan lolos program tersebut. “Ada laporan dan informasi yang mengatakan, dilihat dari nama-nama ada beberapa yang tidak kompeten. Kantor enggak punya, apalagi staff, program juga gak jelas,” kata dia di Gedung Pusat Muhammadiyah, Rabu (22/7).

Langkah Muhammadiyah itu diikuti oleh LP Ma’arif Nahdlatul Ulama. Ketua LP Ma’arif NU Arifin Junaidi dalam keterangan tertulis, menjelaskan alasan mundur karena hasil seleksi calon organisasi penggerak tidak mencerminkan konsep dan kriteria organisasi penggerak yang jelas.

“Sehingga tidak ada pembeda dan klasifikasi antara lembaga CSR dengan lembaga masyarakat yang layak dan berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ucap dia.

Hal serupa juga dilontarkan DPR RI. “Kami mendesak Kemendikbud membuka kriteria-kriteria yang mendasari lolosnya entitas pendidikan sehingga bisa masuk POP. Dengan demikian publik akan tahu alasan kenapa satu entitas pendidikan lolos dan entitas lain tidak,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Rabu (21/7).

Dia menjelaskan hasil seleksi POP banyak mendapatkan respons negatif dari publik. Buktinya lembaga pendidikan milik PBNU dan PP Muhammadiyah mundur dari program tersebut. Padahal, kata dia, LP Ma’arif PBNU dan Majelis Pendidikan PP Muhammadiyah merupakan dua entitas dengan rekam jejak panjang di dunia pendidikan Indonesia. “Pengunduran diri NU dan Muhammadiyah dari program ini menunjukkan jika ada ketidakberesan dalam proses rekrutmen POP,” ujarnya.

Huda mengatakan Kemendikbud tidak bisa memandang remeh fenomena pengunduran diri LP Ma’arif NU dan Majelis Pendidikan Muhammadiyah dari POP. Menurutnya dengan rekam jejak panjang di bidang pendidikan, pengunduran diri NU dan Muhammadiyah bisa mempengaruhi legitimasi dari POP itu sendiri.

“Bayangkan saja lembaga pendidikan NU dan Muhammadiyah itu mempunyai jaringan sekolah yang jelas, tenaga pendidik yang banyak, hingga jutaan peserta didik. Jika sampai mereka mundur lalu POP mau menyasar siapa,” ujarnya.
Dia menegaskan Kemendikbud tidak bisa beralasan proses seleksi diserahkan kepada pihak ketiga sehingga mereka tidak bisa ikut campur. Menurut dia, Kemendikbud tetap harus melakukan kontrol terhadap mekanisme seleksi, termasuk proses verifikasi di lapangan.

“Pendidikan merupakan salah satu pilar kehidupan bangsa. Keberadaannya telah eksis sejak sebelum kemerdekaan. Tentu kita akan dengan mudah bisa membedakan mana entitas pendidikan yang telah berpengalaman mana entitas pendidikan baru yang baru eksis dalam empat lima tahun terakhir,” katanya.

Politikus PKB ini menyatakan dalam seleksi POP harus mempunyai keberpihakan kepada ormas-ormas dengan rekam jejak panjang di dunia pendidikan di Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari jaringan sekolah yang mereka miliki, jumlah pendidik yang terafiliasi, hingga komitmen terhadap NKRI dan Pancasila.

“Kalau dalam pandangan kami tidak bisa POP ini kita serahkan ke pasar bebas dalam proses seleksinya. Perlu ada pertimbangan-pertimbangan khusus karena sekali lagi ini POP ini juga merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan masyarakat,” katanya.

Untuk diketahui Program Organisasi Penggerak merupakan salah satu program unggulan Kemendikbud. Program itu bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para guru penggerak untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan peserta didik.

Dalam program ini, Kemendikbud akan melibatkan organisasi-organisasi masyarakat yang mempunyai kapasitas meningkatkan kualitas para guru melalui berbagai pelatihan. Kemendikbud mengalokasikan anggaran Rp567 miliar per tahun untuk membiayai pelatihan atau kegiatan yang diselenggarakan organisasi terpilih. Organisasi yang terpilih dibagi kategori III, yakni Gajah, Macan dan Kijang. Untuk Gajah dialokasikan anggaran sebesar maksimal Rp20 miliar/tahun, Macan Rp5 miliar per tahun, dan Kijang Rp1 miliar per tahun.

Sementara Kemendikbud menyatakan menghormati keputusan peserta, dalam hal ini Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah dan LP Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) yang mundur dari program Organisasi Penggerak. “Kami menghormati setiap keputusan peserta program Organisasi Penggerak. Kemendikbud terus menjadi komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak,” kata Kepala Biro Humas dan Kerjasama Kemendikbud Evy Mulyani melalui keterangan tertulis, Rabu (22/7).

Ia menjelaskan Program Organisasi Penggerak dibuat dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Organisasi Penggerak merupakan program pelatihan yang melibatkan organisasi masyarakat. Bagi organisasi masyarakat yang lolos program tersebut, bakal diberikan dana mulai Rp1 miliar sampai Rp20 miliar untuk melakukan pelatihan kepada guru dan kepala sekolah.

Dalam hal ini, Evy menegaskan bahwa program tersebut merupakan kolaborasi pemerintah dengan komunitas pendidikan di seluruh Indonesia. Kemendikbud pun tak ikut campur dalam tahapan seleksi.

Seleksi dilakukan oleh lembaga independen, yakni SMERU Research Institute. Lembaga tersebut melakukan seleksi dengan mempertimbangkan isi proposal rencana pelatihan yang disampaikan ormas calon peserta. “SMERU Research Institute menggunakan metode evaluasi double blind review dengan kriteria yang sama untuk menjaga netralitas dan independensi. Kemendikbud tidak melakukan intervensi terhadap hasil tim evaluator,” tambahnya.

Sebelumnya program Organisasi Penggerak menuai kritik karena diduga meloloskan lembaga tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR, yakni Yayasan Putera Sampoerna dan Yayasan Bhakti Tanoto.

Menurut data organisasi masyarakat yang lolos evaluasi proposal, Yayasan Putera Sampoerna lolos pada kategori Macan dan Gajah. Sedangkan Yayasan Bhakti Tanoto lolos pada kategori gajah sebanyak dua kali. Pertama untuk pelatihan guru SMP, dan kedua untuk guru SD.

Daftar Lembaga yang Lolos Evaluasi Proposal

Gajah

1. Yayasan Nurhidayah: pelatihan guru SMP
2. Dompet Dhuafa Republika: pelatihan guru SD
3. Forum Indonesia Menulis Kalimantan Barat: pelatihan guru SD
4. Forum PAUD Terpadu Provinsi Sumatera Utara: pelatihan guru PAUD
5. Ikatan Guru Indonesia: pelatihan guru SD
6. Ikatan Guru Indonesia: pelatihan guru SMP
7. Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama PBNU: pelatihan guru SD
8. Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia: pelatihan guru SD
9. Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia: pelatihan guru SMP
10. Yayasan Bhakti Tanoto: pelatihan guru SMP
11. Yayasan Bhakti Tanoto: pelatihan guru SD
12. Yayasan Bumi Hijau Center: pelatihan guru PAUD
13. Yayasan Dedikasi Edukasi Kualiva: pelatihan guru SD
14. Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar: pelatihan guru SD
15. Yayasan Guru Belajar: pelatihan guru SD
16. Yayasan Ircos Indonesia: pelatihan guru SD
17. Yayasan Kepulauan Sukses Mandiri: pelatihan guru SD
18. Yayasan Literasi Anak Indonesia: pelatihan guru SD
19. Yayasan Nusantara Sejati: pelatihan guru SD
20. Yayasan Pangudi Luhur: pelatihan guru SD
21. Yayasan Pangudi Luhur: pelatihan guru SMP
22. Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyatakat Maluku: pelatihan guru SD
23. Yayasan Putera Sampoerna: pelatihan guru SMP
24. Yayasan Sanata Dharma: pelatihan guru SD
25. Yayasan Satu Karsa Karya: pelatihan guru PAUD
26. Yayasan Sekolah Menyenangkan: pelatihan guru SD
27. Yayasan Wahana Visi Indonesia: pelatihan guru SD
28. Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia: pelatihan guru PAUD
29. Yayasan Yatim Mandiri Surabaya: pelatihan guru SMP

Macan

1. Dompet Dhuafa Republika: pelatihan guru SD
2. Federasi Guru Independen Indonesia: pelatihan guru SMP
3. Forum Indonesia Menulis Kalimantan Barat: pelatihan guru SMP
4. Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia: pelatihan guru SD
5. Komunitas Pemerhati Budaya Butuuni: pelatihan guru SD
6. Lkp Multi Bina Persada: pelatihan guru SD
7. Lppsdm Bina Putera Utama: pelatihan guru SD
8. Ludere Nusantara Gemilang: pelatihan guru SMP
9. Paguyuban Pasundan: pelatihan guru SMP
10. Perkumpulan Amal Bakti Sumatera Utara: pelatihan guru SMP
11. Persyarikatan Muhammadiyah: pelatihan guru SMP
12. Suluh Insan Lestar: pelatihan guru SD
13. Yayasan Alfa Omega Kupang: pelatihan guru PAUD
14. Yayasan Anak Cerdas Ungaran: pelatihan guru PAUD
15. Yayasan Ary Ginanjar Agustian: pelatihan guru SD
16. Yayasan Bakti Barito: pelatihan guru SD
17. Yayasan Bali Wastu Lestari: pelatihan guru SD
18. Yayasan Berkat Lestari: pelatihan guru SD
19. Yayasan Bisukma Bangun Bangsa: pelatihan guru SMP
20. Yayasan Cakrawala Kesehatan: pelatihan guru PAUD
21. Yayasan Dinamika Edukasi Dasar: pelatihan guru SD
22. Yayasan Forum Dosen Guru dan Masyarakat Bersatu: pelatihan guru PAUD
23. Yayasan Hati Gembira Indonesia: pelatihan guru SD
24. Yayasan Indonesia Mengabdi: pelatihan guru SMP
25. Yayasan Nlrindonesia: pelatihan guru SLB
26. Yayasan Nusantara Sejati: pelatihan guru SD
27. Yayasan Pembina Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: pelatihan guru SD
28. Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder: pelatihan guru SD
29. Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder: pelatihan guru PAUD
30. Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder: pelatihan guru SMP
31. Yayasan Pendidikan Telkom: pelatihan guru SMP
32. Yayasan Putera Sampoerna: pelatihan guru SD
33. Yayasan Rumsram: pelatihan guru SD
34. Yayasan Sekolah Alam Depok: pelatihan guru SD
35. Yayasan Sinema Edukasi: pelatihan guru SD
36. Yayasan Sinergi Semesta Nusantara: pelatihan guru SMP
37. Yayasan Sulinama: pelatihan guru SD
38. Yayasan Titian Masa Depan: pelatihan guru SD
39. Yayasan Trampil Indonesia: pelatihan guru SD
40. Yayasan Trampil Indonesia: pelatihan guru PAUD
41. Yayasan Wahana Visi Indonesia: pelatihan guru SD
42. Yayasan Wakaf Djalaluddin Pane: pelatihan guru SMP

Kijang

1. Ceria Bocah Indonesia: pelatihan guru PAUD
2. Diklat Guru Tk Islam Yayasan Nurul Falah: pelatihan guru PAUD
3. Federasi Guru Independen Indonesia: pelatihan guru PAUD
4. Federasi Guru Independen Indonesia: pelatihan guru SD
5. Forum Indonesia Menulis Kalimantan Barat: pelatihan guru SMP
6. Forum Operator PAUD DKI Jakarta: pelatihan guru PAUD
7. Forum Peduli Pendidikan Dair: pelatihan guru SD
8. Generasi Digital Indonesia: pelatihan guru PAUD
9. Generasi Digital Indonesia: pelatihan guru SMP
10. Generasi Nusantara Terdidik: pelatihan guru SD
11. Himpaudi Kabupaten Batang: pelatihan guru PAUD
12. Indonesia Approach Education: pelatihan guru SD
13. Indonesia Peduli Dan Berdaya: pelatihan guru PAUD
14. Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang: pelatihan guru SLB
15. Komunitas Pemerhati Budaya Butuuni: pelatihan guru SMP
16. Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia: pelatihan guru SD
17. Lembaga Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Indonesia: pelatihan guru PAUD
18. Lembaga Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Indonesia: pelatihan guru SD
19. Lembaga Swadaya Masyarakat Bina Anak Negeri Karimun: pelatihan guru SD
20. Nurani Hati Institute: pelatihan guru PAUD
21. Nusa Bunga Abadi: pelatihan guru SD
22. Perkumpulan Himmah Kabupaten Trenggalek: pelatihan guru SD
23. Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia: pelatihan guru SD
24. Perkumpulan Keluarga Alumni STM Pembangunan Kota Semarang: pelatihan guru SMP
25. Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan: pelatihan guru SMP
26. Perkumpulan Majelis Pendidikan Kristen Di Indonesia: pelatihan guru SLB
27. Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia: pelatihan guru SMP
28. Perkumpulan Nusantara Utama Cit: pelatihan guru SD
29. Perkumpulan Pemuda Panrannuangku Peduli Film Seni Budaya Dan Sejarah Indonesia: pelatihan guru SD
30. Perkumpulan Saya Perempuan AntiKorupsi: pelatihan guru SD
31. Perkumpulan Wikimedia Indonesia: pelatihan guru SMP
32. PKBM Musyaidin Madigondo: pelatihan guru PAUD
33. PP IGTK PGRI: pelatihan guru PAUD
34. Pusat Belajar Guru Kabupaten Kudus: pelatihan guru SD
35. Quali International Surabaya: pelatihan guru PAUD
36. Rumah Dongeng Mentar: pelatihan guru PAUD
37. Sahabat Pulau Indonesia: pelatihan guru SD
38. Sapulidi Dua Belas: pelatihan guru PAUD
39. Speak Indonesia: pelatihan guru PAUD
40. Suluh Insan Lestar: pelatihan guru PAUD
41. Yayasan Pendidikan Al Husna: pelatihan guru PAUD
42. Yayasan Abisatya: pelatihan guru SD
43. Yayasan Akselerasi Islami Siswa Indonesia: pelatihan guru SMP
44. Yayasan Al Azzam 99: pelatihan guru SD
45. Yayasan Al Azzam 99: pelatihan guru SMP
46. Yayasan Al-Mawaddah Kudus: pelatihan guru PAUD
47. Yayasan Anak Indonesia Bandung: pelatihan guru PAUD
48. Yayasan Assakinah Sejahtera: pelatihan guru SD
49. Yayasan At Taqwim Katapang: pelatihan guru SD
50. Yayasan Bakti Acarya Pertiwi: pelatihan guru SD
51. Yayasan Bela Negara Nasional Indonesia: pelatihan guru SMP
52. Yayasan Bhinneka Tunggal Ika Universal: pelatihan guru SLB
53. Yayasan BMT Dharmasraya: pelatihan guru SD
54. Yayasan Cahaya Dharma Bangsa Bedahan: pelatihan guru SD
55. Yayasan Citra Nurul Falah Kholid Azmi: pelatihan guru SD
56. Yayasan Duta Cendekia Robbani: pelatihan guru SD
57. Yayasan Education Quality Improvement Consortium: pelatihan guru SMP
58. Yayasan Education Quality Improvement Consortium: pelatihan guru SD
59. Yayasan Edukasi Universal Indonesia: pelatihan guru SMP
60. Yayasan Edukasi Universal Indonesia: pelathan guru SD
61. Yayasan Fasilitator Pelayanan Pengharapan: pelatihan guru SD
62. Yayasan Hasnur Centre Unit Hafecs: pelatihan guru PAUD
63. Yayasan Hasnur Centre Unit Hafecs: pelatihan guru SD
64. Yayasan Hasnur Centre Unit Hafecs: pelatihan guru SMP
65. Yayasan Insan Mulia: pelatihan guru SD
66. Yayasan Insan Sekolah Kasih: pelatihan guru SD
67. Yayasan Ivy Bhakti Pertiwi: pelatihan guru SD
68. Yayasan Karakter Eling Indonesia: pelatihan guru PAUD
69. Yayasan Karya Kasih Mentari: pelatihan guru SMP
70. Yayasan Karya Kasih Mentari: pelatihan guru SD
71. Yayasan Karya Kasih Mentari: pelatihan guru SMP
72. Yayasan Kasih Sejati Kalimantan: pelatihan guru SD
73. Yayasan Labda Radmila Agrapana: pelatihan guru SD
74. Yayasan Lembaga Mitra Ibu Dan Anak: pelatihan guru SD
75. Yayasan Lembaga Pendidikan Suryakasih: pelatihan guru PAUD
76. Yayasan Manajemen Budaya dan Penelitian Inovasi Pendidikan: pelatihan guru SD
77. Yayasan Masyarakat Indonesia Sehat: pelatihan guru SLB
78. Yayasan Nurul Amanah Cianjur: pelatihan guru PAUD
79. Yayasan Nurul Masyithah Lumajang: pelatihan guru SD
80. Yayasan Pelita Semesta: pelatihan guru SMP
81. Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa: pelatihan guru PAUD
82. Yayasan Pemulih Nusantara: pelatihan guru PAUD
83. Yayasan Pendidikan Al-Faat Dompu: pelatihan guru SD
84. Yayasan Pendidikan Bumi Kartini Jepara: pelatihan guru SD
85. Yayasan Pendidikan dan Pertukaran Budaya: pelatihan guru SMP
86. Yayasan Pendidikan Harapan Ummat Sibolga: pelatihan guru SD
87. Yayasan Pendidikan Lambang Budi Bakti Alumnika Palembang: pelatihan SMP
88. Yayasan Pendidikan Malabi Indonesia: pelatihan guru SD
89. Yayasan Pendidikan Peduli Lingkungan dan Sosial Indonesia: pelathan guru guru SD
90. Yayasan Pendidikan Peduli Lingkungan dan Sosial Indonesia: pelatihan guru SLB
91. Yayasan Pengembangan Insani: pelatihan guru PAUD
92. Yayasan Pengembangan Pendidikan dan Telematika Indonesia: pelatihan guru SD
93. Yayasan Pengembangan Pendidikan dan Telematika Indonesia: pelatihan guru SD
94. Yayasan Pusat Penelitian dan Pengembangan Nanoteknologi Indonesia: pelatihan guru SMP
95. Yayasan Rausan Fikri Ar Rahman: pelatihan guru PAUD
96. Yayasan Ruang Baca Komunitas: pelatihan guru SMP
97. Yayasan Rumah Komunitas Kreatif: pelatihan guru PAUD
98. Yayasan Sahabat Muda Indonesia: pelatihan guru SMP
99. Yayasan Sakata Innovation Center: pelatihan guru SD
100. Yayasan Sang Tunas: pelatihan guru PAUD
101. Yayasan Satriabudi Dharma Setia: pelatihan guru PAUD
102. Yayasan Semangat Bina Ukhwah: pelatihan guru PAUD
103. Yayasan Sentra Psikomedika: pelatihan guru SD
104. Yayasan Sinergi Edukasi Indonesia: pelatihan guru SD
105. Yayasan Sustainable Education And
Culture Development: pelatihan guru SD
106. Yayasan Taman Baca Rumah Kita: pelatihan guru SD
107. Yayasan Teman Kita Balikpapan: pelatihan guru SD
108. Yayasan Tunas Aksara: pelatihan guru SD
109. Yayasan Tunas Cahaya Bangsa: pelaihan guru SMP
110. Yayasan Tunas Cerdas Gemilang: pelatihan guru SD
111. Yayasan Tunas Cerdas Gemilang: pelatihan guru PAUD
112. Yayasan Ummul Khair: pelatihan guru PAUD
113. Yayasan Wahana Inklusif Indonesia: pelatihan guru SD

ASS |*

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles