Cisarua | Jurnal Inspirasi
Lepas sambut Kepala Sekolah SMKN 1 Cisarua dipenuhi suasana haru. Kepsek lama Ujang Tohari digantikan oleh Dadan Suprianto dari SMKN 1 Bojonggede. Jajaran Komite sekolah selaku perwakilan dari para orang tua mirid merasa sedih atas pindahnya Ujang Tohari ke SMKN 1 Kemang.
“Iya pak Ujang penuh perjuangan mendirikan sekolah ini dari nol. Berbagai hal, manis pahit ia jalani dengan sabar hingga gedung sekolah ini mentereng dan SDM yang dihasilkannya cukup bagus,” ujar Teguh Mulyana dengan mata berkaca-kaca.
Begitu juga dikatakan Ketua Komite SMKN 1 Cisarua, Rahman, kiprah Ujang Tohari 8 tahun bertugas di sekolah itu mampu mengangkat nama baik Kabupaten Bogor di kancah pendidikan tingkat nasional.
“Berbagai prestasi baik yang diraih oleh para murid maupun gurunya mampu mengangkat citra nama baik Kabupaten Bogor khususnya Kecamatan Cisarua. Namun yang namanya tugas harus pindah ke SMKN 1 Kemang, kita selaku jajaran Komite harus merelakannya, karya beliau dengan berdirinya sekolah ini, itu akan kami kenang. Dan kepada Kepsek yang baru kami ucapkan selamat datang, dan jadikan sekolah ini untuk terus menghasilkan lulusan terbaik dan tetap menjadi kebanggaan masyarakat Cisarua,” tutur Rahman.
Keberadaan SMKN 1 Cisarua kini sudah memiliki fasilitas cukup memadai. Ditengah pandemik Covid-19 ini, merupakan tahun ajaran baru dengan 270 murid yang mendaftarkan diri ke sekolah tersebut. Para orang tua murid atau masyarakat Cisarua menjadikan sekolah itu sebagai sekolah kebanggaannya. Begitu juga bagi para pengusaha, baik itu yang berada di wilayah Puncak atau diluar Kabupaten Bogor selalu membidik murid yang sudah lulus hingga setiap lulus dari SMKN 1 Cisarua, mereka tidak ada yang menganggur.
** Dadang.S
