Bandung | Jurnal Inspirasi
Pendiri Partai Keadilan (PK) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) KH Hilmi Aminuddin meninggal dunia, Selasa (30/6), pukul 14.24 WIB di RS Santosa Sentral Bandung. PKS menyatakan merasakan kehilangan yang sangat besar salah satu tokohnya itu. “Beliau yang membangun PKS dari awal hingga saat ini. Jadi ini benar-benar kehilangan yang sangat besar bagi kami. Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia semoga beliau Husnulkhatimah,” ujar Juru Bicara PKS Pipin Sopian
Dia menilai, almarhum Hilmi Aminuddin adalah guru dan
ulama yang bijaksana serta negarawan. Pipin mengatakan, keluarga besar PKS dan
rakyat Indonesia kehilangan sosok almarhum Hilmi Aminuddin itu.
“Beliau adalah guru dan ulama yang bijaksana dan negarawan. Ilmunya luas
dan dapat diterima banyak kalangan,” ujar Pipin.
Dia melanjutkan, almarhum Hilmi Aminuddin telah membangun fondasi PKS yang
kokoh. “Dan melahirkan banyak dai dan politisi Islam yang cinta
NKRI,” pungkasnya.
Diketahui, Hilmi yang lahir pada 27 Desember 1947 pernah menjadi Ketua Majelis Syura PKS. Hilmi Aminuddin adalah putra Danu Muhammad Hasan, satu dari tiga tokoh penting Darul Islam pimpinan Kartosoewirjo.
ASS|*