Leuwisadeng l Jurnal Inspirasi
Penangan normalisasi saluran air pasca terjadinya musibah banjir di Kampung Suluduk RT 01 RW 11, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng terus dilakukan. Kepala UPT Jalan Jembatan wilayah V Leuwiliang, Nor Azizah mengatakan, paska bencana banjir disertai tanah longsor yang terjadi Rabu (13/5) lalu, akibat luapan Kali Suluduk membanjiri pemukiman dan memporak-porandakan belasan bangunan rumah di wilayah tersebut.
Pengerukan Kali Suluduk menggunakan alat berat excavator SK 200 Kobelco. Upaya ini untuk membuka akses jalan yang sebelumnya tertutup material longsoran. ” Guna memperlancar aliran sungai, pengerukan Kali Suluduk kini masih sedang berlangsung,” ujar Nur Azizah kepada Jurnal Bogor, Senin (22/6).
Menurutnya, kondisi terakhir disana ditempat kejadian banjir dan tanah longsor dari pekan lalu sampai hari ini terus dilakukan penanganan normalisasi aliran sungai agar tidak meluap ketika musim penghujan tiba.
“Sebetulnya dari tahap minggu kemarin pengerukan aliran sungai seharusnya sudah selesai, karena terjadi hujan kembali dan berdampak menutup Kali Suluduk maka pengerukan pun kembali dilakukan,” imbuhnya.
Menurutnya, progres berikutnya pembuatan insfrastruktur jembatan akan segera dilakukan karena keberadaan jembatan itu sangat vital yang biasa digunakan warga beraktivitas. Sementara korban bencana, sebanyak 20 rumah masih tinggal di tempat hunian sementara. “Mudah-mudahan selama berlangsungnya pembangunan tidak adanya kendala dan bisa terealisasi dengan lancar,” pungkas dia.
** Arip Ekon