31.6 C
Bogor
Wednesday, April 24, 2024

Buy now

spot_img

Dianggap Merusak Alam, Kegiatan Tambang PT Indocement Dihentikan

Klapanunggal | Jurnal Inspirasi
Kesal dengan pertambangan yang dilakukan oleh PT Indocement yang diduga merusak keindahan alam, Tim Pecinta Alam memasang spanduk dan tulisan yang meminta untuk tidak merusak alam. Menyikapi persoalan tersebut, Kepala Desa Nambo Nanang saat disambangi di kantornya mengatakan, Pemerintahan Desa yang didampingi oleh Babinsa dan Babinmas sudah meminta pihak PT. Indocement untuk menghentikan kegiatan pertambangan tersebut.

“Kami Pemerintah Desa Nambo yang didampingi Babinmas dan Babinsa sudah menghentikan kegiatan pertambangan tersebut, walaupun pihak PT. Indocement bersikeras bahwa dirinya sudah mengantongi izin untuk mengelola wilayah hutan dan melakukan pertambangan batu kapur untuk produksi semen, Namun karena sudah ada pengaduan dari Tim Pecinta Alam maka kami memaksa kegiatan pertambangan tersebut dihentikan,” jelas Nanang.

Ia melanjutkan, pihaknya meminta perusahaan untuk duduk bersama dengan tim pecinta alam yang nantinya Pemdes Nambo beserta Babinsa dan Babinmas yang memfasilitasi untuk pertemuan tersebut, karena tidak ingin dianggap membela pihak perusahaan.

“Ya walaupun pihak perusahaan tersebut sudah mengantongi izin, sejatinya harus bisa memilah apa lokasi tersebut ada situs, sejarah atau merupakan tempat yang layak menjadi wisata, karena bisa jadi dahulu mendapati izin tersebut tidak melihat lokasi apakah disitu ada situs bersejarah atau tidak, oleh karena itu daripada menjadi rancu maka saya hentikan kegiatan pertambangan tersebut,” lanjut Nanang.

Lanjutnya, Pemdes Nambo mendukung jika tempat yakni Gunung Kuta Lingkung tetap dilestarikan dan dijaga keindahannya karena itu merupakan aset alam yang tersisa di Desa Nambo. “Saya mendukung tetap dipertahankan kelestarian alam Gunung Kuta Lingkung karena itu salah satu aset yang dimiliki Desa Nambo, jadi sekalipun pihak perusahaan Indocement sudah mengantongi izin tolong lokasi tersebut jangan dirusak, maka dari itu untuk sementara ini saya hentikan segala kegiatan di Gunung Kuta Lingkung baik untuk kunjungan pecinta alam atau pun kegiatan tambang perusahaan sebelum melakukan klarifikasi dan ada solusi dari persoalan ini,” pungkas Nanang.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles