Jakarta | Jurnal Inspirasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta para orang tua siswa tak perlu resah akibat pandemi Covid-19 membuat jadwal belajar mengajar penuh ketidakpastian. Kemendikbud menegaskan jika tahun ajaran baru 2020/2021 akan dimulai pada pekan ketiga Juli 2020.
Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kemendikbud, Efi Mulyani mengatakan tahun ajaran baru kemungkinan akan dilakukan pada Senin ketiga di bulan Juli 2020. Meski begitu, tahun ajaran baru ini tak berarti membuat kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tatap muka. Menurut Efi banyak alternatif yang bisa dilakukan, mulai melalui internet hingga siaran TV dan radio.
“Tahun ajaran baru dimulai pada senin ketiga Juli yang akan datang. Tersedia modul yang bisa dipelajari mandiri, dengan memerlukan kerjasama yang baik antara guru dan orang tua,” ujar Efi melalui video conference di Graha BNPB, dikutip dari CNBC, Minggu (21/6).
Saat ini, Kemendikbud masih melakukan pengkajian yang komprehensif bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mengatur ulang skala prioritas di bidang pendidikan.
Menurut Efi, di tengah pandemi saat ini telah memberikan banyak pelajaran bagi pihaknya. Salah satunya adalah bagaimana teknologi bisa dimanfaatkan oleh insan pendidikan, mulai dari anak, orang tua murid, hingga guru.
Meskipun ada beberapa daerah yang harus beradaptasi dengan teknologi, namun menurutnya terjadi percepatan adaptasi teknologi. “Hal-hal yang terjadi sebelum pandemi, menjadi catatan dalam sejarah terkait teknologi ini,” pungkasnya.
ASS |**