Dramaga | Jurnal Inspirasi
Nasib pemilik kos-kosan di wilayah Dramaga tepatnya di lingkungan Kampus IPB University sepi omset alias menurun. Kondisi ini diakibatkan dampak covid-19 yang belum ada kejelasan dibuka kembali perkuliahan secara reguler. Meskipun, Pemerintah akan membuka semua kampus tapi dengan sistem pembelajaran daring.
“Pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir membuat para pemilik kos sepi tak ada penghuninya. Karena, para mahasiswa pulang kampung ke tempat asalnya dan proses belajar secara online,” kata salah satu pegawai kos Puri Garnenia Dio (52) kepada wartawan kemarin.
Ia menjelaskan, kondisi saat ini tentunya tidak ada pemasukan sama sekali bahkan perawatan tetap dilakukan setiap bulannya. Meskipun, mahasiswa pasti kembali tapi belum jelas kapan waktunya. “Bukan pemilik kos saja yang terdampak, usaha laundry dan isi ulang air galon di area kampus pun sepi pengunjung,” jelasnya.
Ia juga mengaku, area kampus IPB sangat banyak kos dan semuanya terasa dampaknya. Bahkan, beberapa pemilik harus keluarkan anggaran sendiri untuk perawatan setiap kamarnya. “Rata-rata perbulannya ada yang 500 ribu per bulan, sampai 1 juta, tapi saat ini pemasukan tidak ada sama sekali, kita berharap Covid-19 cepat berangsur membaik,” pungkasnya.
** Cepi Kurniawan