Home Potret Desa Desa Dayeuh Bagikan Banprov ke Warga Terdampak Covid-19

Desa Dayeuh Bagikan Banprov ke Warga Terdampak Covid-19

Cileungsi | Jurnal Inspirasi
Pemerintah Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi membagikan bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada 1.509 warga terdampak Covid-19, Selasa (16/07). Sekdes Desa Dayeuh H.Nanad menjelaskan bantuan tersebut merupakan tahap ke-3, sebelumnya pada tahap 1 bantuan tersebut hanya berjumlah 325, dan tahap 2 berjumlah 60.

“Alhamdulilah dalam tahap 3 kali ini berjumlah 1509 KK. Setiap tahapan turun bantuan selalu berubah, dan kami berupaya untuk mengantisipasi data ganda, jadi apabila ada data yang ganda kita tanyakan kepada penerima mau bantuan yang mana?, dan dari dobel data itu kita coret yang nanti akan diganti dengan nama lain karena acuannya 1 KK hanya mendapat 1 jenis bantuan,” kata H.Nanad.

Ia melanjutkan, dari 1.509 ini akan dibagikan secara bertahap kepada warga selama 3 hari berturut-turut mengingat harus tetap menerapkan standar protokol kesehatan.

“Kita bagikan disini (kediaman Kades Dayeuh Jamhali BJ), karena agak luas tempatnya hingga bisa menerapkan sosial distancing, jika dibagikan di kantor desa tidak mumpuni dengan kondisi halaman yang sempit dan jumlah penerima yang cukup banyak, makanya kita manfaatkan halaman rumah pak Kades yang cukup luas agar bisa menerapkan protokol kesehatan, karena jumlahnya cukup banyak makanya pembagian Bantuan Provinsi kali ini dibagikan selama 3 hari, setiap harinya akan dibagi kepada 500 orang penerima agar bantuan tersalurkan, standar protokol kesehatan juga tetap bisa dijalankan,” ucap H.Nanad.

Senada, Ecih (34) salah satu warga yang menerima manfaat dari bantuan tersebut mengaku senang dan berterima kasih karena bantuan bermanfaat untuk keluarganya. “Alhamdulilah saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa dan Gubernur atas bantuannya sangat membantu sekali untuk kebutuhan di dapur, meringankan apalagi saat ini suami di PHK dari tempat kerjanya karena Covid-19, Mudah-mudahan wabah ini cepet selesai dan hidup normal seperti sediakala tanpa harus dihantui rasa takut tertular Covid-19,” pungkas Ecih.

** Nay Nur’ain

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version