Kemang | Jurnal Inspirasi
Masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bogor pada 4 Juni 2020 akan berakhir. Pemkab Bogor pun rencananya akan memberlangsungkan ‘New Normal’ atau kehidupan tatanan baru. Namun kebijakan itu pun membuat khawatir sebagian guru dan orang tua murid.
Seperti salah seorang guru di SDN 03 Tegal Kecamatan Kemang, Nuralfiah. Ia masih merasa khawatiran anak didiknya terpapar Corona karena saat ini jumlah pasien positif Covid-19 masih tinggi. “Pasti khawatir untuk anak murid saat ini tentang sosial distancing agak sulit apalagi usia siswa SD tentu kami khawatir, dari orang tua aja karena anak usia SD sangat sulit diatur apalagi ketika Pemkab udah New Normal,”kata Nuralfiah kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Nuralfiah mengatakan, bahkan ada orang tua yang menanyakan apakah tidak takut ketika siswa dalam waktu dekat ini pada saat masih pandemi Covid-19 masuk sekolah. “Masih ada tentu ada rasa cemas. Orang tua takut karena kan di wilayah sini ada yang positif jadi orang tua cemas dan takut ada yang terjangkit,”katanya.
Menurutnya, ketika memang pemerintah memberlakukan New Normal dan mulai masuk sekolah pada 19 Juli 2020 mendatang tentu pihak sekolah pun mesti mempersiapkan skema untuk kegiatan belajar mengajar atau KBM. “Kalau kemarin sih sempat di share sama kepala sekolah itu ada rencana-rencana yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Jadi misalnya saat jam pelajaran itu siswanya ada 40 nanti dibagi dua,”katanya.
** Cepi Kurniawan