Bogor | Jurnal Inspirasi
Minimnya alat pengaman diri (APD) bagi tenaga medis dalam berperang melawan serangan Covid-19, membuat DPD PAN Kota Bogor mengambil langkah dengan memberikan bantuan masker kepada RSUD Kota Bogor pada Senin (23/3). Kepada wartawan, Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima mengatakan bahwa minimnya ketersediaan APD merupakan ironi bagi para tenaga medis. Hal inilah yang memanggilnya untuk memberi bantuan 250 masker kepada para petugas medis di RSUD.
“Saya mendengar banyak aduan dari semua pihak, termasuk di pemberitaan. Saya merasa terpanggil, saat mengetahui jika petugas medis mengalami kelangkaan ADP sebagai standar prosedur penanganan. Kami mencoba membantu,” ungkapnya.
Menurutnya, masker merupakan salah satu item yang paling sulut dicari, lantaran stoknya yang terbatas. Safrudin mengaku akan senantiasa membantu para petugas medis, dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan dalam menghadapi Corona.
“Awalnya adanya keinginan yang kuat untuk mendukung para medis di RSUD yg berjuang di garda terdepan dalam melawan corona ini. Sedangkan masih banyak keterbatasan yang menyertai, sehingga butuh dukungan moral dan materil dari berbagai pihak, termasuk dalam hal ADP sebagai standar prosedur penanganan,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia, seluruh tenaga medis yang bekerja, untuk senantiasa tetap semangat dalam menjalankan tugasnya, sebagai garda terdepan dalam memerangi Corona. “Kepada teman-teman medis semoga kita semua mampu melewati ujian ini secara bersama-sama, agar masyarakat Kota Bogor terlindungi dan terjaga dari Corona ini. Dukungan dan do’a kami menyertai perjuangan teman-teman medis dimanapun berada,” paparnya.
Fredy Kristianto
