Home Edukasi SMK Pelita Imbau Siswanya tak Pergi ke Mall

SMK Pelita Imbau Siswanya tak Pergi ke Mall

Ciampea  | Jurnal Inspirasi

Mewabahnya virus Corona (Covid 19) di Indonesia seakan menjadi momok yang menakutkan. Berbagai cara pencegahan telah dilakukan oleh banyak pihak. Seperti dilakukan  Sekolah SMK Pelita Ciampea, di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea yang terus berupaya melakukan pencegahan di lingkungan Sekolah.

Diungkapkan Guru SMK Pelita Ciampea, pihaknya telah mengimbau akan bahaya virus Corona. Pihak sekolah pun terus  mensosialisasikan ciri-ciri Corona dan berbagai pencegahannya kepada siswa SMK Pelita yang jumlahnya sekitar 1000 siswa.

“Kita telah sosialisasi kepada para siswa akan bahaya dan bagaimana pencegahan untuk menangkal Corona  kepada para siswa,” kata Ahmad Sihotang.

Sihotang menyebutkan, pencegahan itu dengan menjaga kebersihan baik pada anggota tubuh, lingkungan dan sekolah. Dan pihak sekolah pun memasang spanduk imbauan bahaya Corona dan pencegahan dengan bertuliskan” Kesehatan akan selalu tampak  setelah kita kehilangannya”.

“Jaga kebersihan lingkungan sekolah mencuci tangan, dan kita pun imbau agar siswa untuk memakai masker dan untuk tidak melakukan jabat tangan dahulu untuk mencegah penyebaran Virus Corona,” kata Sihotang.

Sejauh ini kata Sihotang, pihak sekolah menyarankan kepada para siswa untuk tidak berpergian, ke tempat keramaian seperti mall, bioskop dan jangan ke rumah sakit jika tidak ada niatan untuk berobat.

“Karena saat ini di Indonesia sudah banyak yang terinsfeksi virus Corona itu,”kata Sihotang.

Sihotang pun mengatakan untuk selanjutnya selama dua pekan sesuai instruksi ketua MKKS Kabupaten Bogor pelaksanaan Ujian Nasional dan Pelaksanaan Belajar Mengajar disatuan Pendidikan di Jawa Barat bahwa proses kegiatan KBM di sekolah diliburkan dan ujian nasional ditunda.

“Maksud dari surat edaran itu SMK Pelita akan meliburkan KBM dan menunda UN yang dilaksanakan Senin ini (hari ini),”kata Sihotang.

Diungkapkan Ketua MKKS Kabupaten Bogor Budy Antoro berdasarkan surat edaran Gubernur Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Jawabarat Nomor : 443/3302-Set.Disdik pertanggal 15 maret 2020 perihal Pelaksanaan Ujian Nasional dan Pelaksanaan Belajar Mengajar disatuan Pendidikan di Jawa Barat

“Yang menyatakan proses kegiatan KBM disekolah diliburkan dan Ujian Nasional ditunda,” kata Budi menjelaskan Himbauan Disdik Jabar.

Maka dengan itu   (MKKS) menyampaikan agar semua mengikuti arahan sebagaimana termuat dalam surat dan agar segera mensosialisasikannya kepada guru, staf TU, orang tua siswa dan siswa agar semua menjadi maklum. “Demikian kami sampaikan semoga bermanfaat. Yang terakhir kami mengajak kepada seluruh kepala sekolah di lingkungan KCD Wilayah 1  untuk bersabar serta selalu menjaga hidup sehat, kita berharap dan berdoa semoga Allah SWT melindungi kita semua dari segala macam hal yang akan membinasakan,”pungkasnya.

Cepi Kurniawan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version