Pamijahan | Jurnal Inspirasi
Dampak bencana Sukabumi yang terjadi pada Selasa sore(10/11) mengisahkan duka. Ada 664 rumah rusak ringan, sedang dan berat di 7 desa se- Kecamatan Pamijahan. Akibatnya sebagian warga yang khawatir mengungsi ke tempat yang di area datar persawahan dengan tenda yang terbuat dari bambu.
Seiring seringnya terjadi getaran hingga gempa bumi warga pun meminta direlokasi kepada pemerintah Kabupaten Bogor. “Rumah pada rusak, retak-retak takut terjadi gempa susulan makanya kami mengungsi ke tempat yang lebih aman,” kata Sumiati, kemarin.
Menanggapi hal itu Bupati Bogor saat berkunjung ke lokasi Gempa di Kampung Cisalada, Pamijahan dampak bencana gempa Sukabumi dengan kekuatan 5,1 Magnitudo telah ikut menggoncang wilayah Kecamatan Pamijahan dan ada 7 desa yang terdampak yakni Ciasmara, Cibunian, Purwabakti, Ciasihan, Pasarean, Gunung Bunder 1 dan Cibitung Kulong.
“Ada 7 desa yang terdampak total kerusakan 664 , kategori rusak ringan sebanyak 508, kategori rusak sedang 100 dan berat 56,” kata Ade Yasin.
Ade Yasin pun telah meminta BPBD Kabupaten Bogor untuk segera membuat tenda karena tenda yang ada saat itu tidak layak apalagi ditempat Pengunsian banyak anak -anak. “Dan hari ini telah diberikan atau disalurkan bantuan untuk mereka yang terdampak. Saya meminta jika memang sudah aman sebaiknya kembali ke rumah,”kata Ade.
Terkait seringkali terjadi gempa ia akan segera meminta bantuan pusat untuk mengaji penyebab kenapa terjadi gempa bumi dan getaran-getaran kecil di daerah itu. “Karena sering terjadi gempa di sana kami akan meminta bantuan pusat untuk mengkaji penyebab terjadinya gempa apa sebabnya itu yang perlu kita tahu,”pungkasnya.
Cepi Kurniawan