Ciawi | Jurnal Inspirasi
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Ciawi, terus menerima laporan dari warga adanya ancaman hewan berbahaya. Dalam satu hari, laporan adanya hewan berbahaya seperti sarang tawon, ular hingga anjing liar menjadi tugas rutin yang dijalani petugas ciri khas berbaju biru tersebut.
Kepala Damkar Sektor Ciawi, Nendri mengatakan, setiap hari selalu ada saja warga yang datang ke kantor untuk melapor berbagai persoalan. Bahkan, perkembangan sarang binatang penghasil madu mendominasi laporan ke Sektor Damkar Ciawi dalam beberapa waktu ini, terlebih dimusim penghujan.
“Memang sarang tawon ini banyak meresahkan warga. Seharusnya warga kalau ada sarang tawon yang masih kecil segera musnahkan, bila sudah besar akan sangat mengundang bahaya,” ujarnya.
Menurutnya, naluri binatang tawon akan menyerang siapa saja yang dianggap akan merusak dan membahayakan koloninya. Jika tidak musnahkan, kuatir binatang tersebut akan menyerang orang yang lewat atau anak- anak.
“Kalau tidak ditangani oleh ahlinya bisa-bisa berbahaya. Petugas Damkar yang pernah menangani sarang tawon, sempat digigit oleh puluhan tawon dan masuk UGD dua kali. Padahal alat serta pakaian keamanan sudah sesuai prosedur,” ungkapnya.
Nendri menghimbau agar warga tetap waspada terhadap keberadaan binatang tawon, ular dan binatang lainnya bila ada di rumah. Apabila, memang ada kekhawatiran terkait penyelamatan dilingkungan rumah, maka segeralah menghubungi Damkar. Â “Kami siap datang dan membantu sampai permasalahan warga tuntas,” tukasnya.
Dede Suhendar