Citeureup, Jurnal Inspirasi
Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari 12 desa binaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk, Rabu (04/03) mendapatkan ilmu baru dalam pengelolaan keuangan. Hebatnya lagi, ilmu yang diberikan kepada pelaku UMKM itu disampaikan bukan orang sembarangan, tapi seorang ahli dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (UI).
“Pelatihan pengelolaan keuangan, termasuk penyusulan laporan pendapatan dan pengeluaran sangat dibutuhkan pelaku UMKM. Itulah yang melatarbelakangi perusahaan menggelar pelatihan,” kata CSR Division Manager PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Sahat Panggabean, kemarin.
Sahat, dalam keterangan tertulisnya kepada Jurnal Bogor mengatakan, pelatihan itu diikuti 30 pelaku UMKM dari 12 desa binaan berlokasi di Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Hambalang, Kecamatan Citeureup. “Narasumber yang kita hadirkan Director Department of Accounting Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Dr. Ancella A. Hermawan,” ujarnya.
Sahat berharap, melalui pelatihan pengelolaan keuangan, 30 pelaku UMKM dari 12 desa binaan perusahaan usahanya makin maju, karena dengan memiliki kemampuan dalam menyusun laporan keuangan, mereka bisa melihat perkembangan usaha yang dijalankannya.
“Perusahaan pun berharap, ilmu pengelolaan keuangan yang didapatkan 30 pelaku UMKM ditularkan kepada rekan-rekan sejawatnya, agar mereka ikut maju dan tumbuh pengusaha sukses yang menjadi penopang ekonomi Indonesia,” katanya.
Pelaku UMKM yang ikut pelatihan, kata Sahat, jenis usahanya beraneka macam, sebagian besar perajin sampai pelaku usaha kuliner. Materi pelatihan yakni pengenalan dan pembuatan laporan keuangan. “Kalau pelaku UMKM paham membuat laporan keuangan, akses untuk mendapatkan pinjaman atau kredit dari perbankan akan lebih mudah,” tutupnya. Mochamad Yusuf